BAU mulut selama menjalankan ibadah puasa merupakan hal umum yang kerap ditemui. Namun hal tersebut kerap membuat kita tak nyaman sehingga ingin mengatasinya. Padahal Allah SWT telah menjanjikan bahwa bau mulut orang yang berpuasa adalah lebih wangi daripada minyak kesturi.
Sebenarnya, bau mulut dengan aroma yang tidak sedap selama puasa adalah hal biasa, karena perut tidak mendapatkan asupan makanan atau minuman. Misalnya saja, karena produksi air ludah yang menurun, kebersihan rongga mulut yang kurang terjaga, mengidap penyakit sistemik hingga karena kebiasaan merokok.
BACA JUGA: Atasi Bau Mulut saat Puasa dengan 7 Makanan Ini
Bagi Anda yang bepuasa dengan nyaman tanpa bau mulut, kabarnya berkumur dengan air garam dan minum air jeruk nipis hangat saat sahur bisa mengurangi bau mulut dan membersihkan gigi. Namun kedua hal ini tetap ada aturan mainnya alias tak bisa asal-asalan.
Berkumur menggunakan air garam memang terbukti kebenarannya. Pasalnya air garam bisa mengatasi bau mulut karena dapat menetralkan asam di mulut Anda, sehingga mengembalikan pH alami dan membunuh bakteri yang bisa jadi penyebab bau mulut. Hanya saja, pastikan takaran antara garam dan air sudah sesuai. Bila tidak justru membuat iritasi pada rongga mulut.
“Air garam betul dapat berfungsi sebagai cairan antiseptik ringan, namun harus dalam takaran yang pas,” ungkap Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Widya Apsari Sp. PM. dokter yang praktik di Difa Oral Health Center, Jakarta.
Lalu, bagaimana cara membuat larutan air garam dengan takaran yang pas?
“Biasanya saya menyarankan jika ingin berkumur dengan air garam, takarannya adalah 1 liter air dengan 1 sendok makan garam,” jelas dokter yang praktik di Difa Oral Health Center, Jakarta.
Kemudian bagi Anda yang ingin mengurangi bau mulut saat puasa, bisa juga dengan minum air jeruk nipis hangat saat sahur. Pasalnya minum minuman kecut ternyata bisa merangsang pengeluaran air ludah. Bila produksi air ludah banyak, maka alhasil dapat membantu membersihkan gigi.
BACA JUGA: Cara Mudah Atasi Bau Mulut
“Mungkin itu efek yang terjadi, mengapa jika minum air jeruk nipis dapat mengatasi bau mulut ketika puasa,” jelas drg. Widya.
Kendati begitu, drg Widya mengingatkan bahwa mengkonsumsi air yang bersifat asam berisiko sebabkan lapisan enamel gigi Anda jadi mudah larut. Artinya, konsumsi secara berlebihan justru bisa berdampak buruk pada gigi.
drg Widya menyarankan agar Anda atau anggota keluarga Anda lainnya senang mengonsumsi makanan atau minuman yang asam atau kecut, tunggu 30 menit terlebih dahulu sebelum menyikat gigi. Tujuannya agar air ludah menjalankan fungsinya sebagai buffer atau penetralisir asam. []
SUMBER: KUMPARAN