BELANDA–Seorang aktivis berhijab, Kauthar Bouchallikht (27), memenangkan kursi di parlemen Belanda. Dia berhasil mengatasi kampanye Islamofobia dan rasis yang penuh kebencian.
“Wow. Kita berhasil. Terlepas dari segalanya, terima kasih untuk segalanya,” tulis Kauthar Bouchallikht di Twitter.
The New Arab melaporkan, aktivis iklim itu menambahkan, dia akan bekerja untuk kesetaraan dan keadilan. Harapan atas kebencian. Bersama-sama.
BACA JUGA: Ini Beberapa Politikus Muslim yang Berlaga di Pemilihan Anggota Parlemen AS
Bouchallikht, yang merupakan keturunan Maroko, akan mewakili partai GroenLinks (Kiri Hijau) di parlemen.
Menurut sumber media lokal, dia menerima lebih dari 19.000 suara.
Dalam sebuah wawancara 2020 dengan Belanda Glamour, Bouchallikht menjelaskan bahwa banyak orang di Belanda cenderung mengasosiasikan Islam dengan terorisme dan negatif dan sering terkejut melihat seorang Muslim yang terlibat dalam aktivisme iklim.
“Saya percaya bahwa Bumi diberikan kepada kita oleh Tuhan dan kita harus menjaganya dengan baik,” katanya.
Islam adalah agama terbesar kedua di Belanda, yang dipraktikkan oleh 4% populasi menurut perkiraan 2010–11. Sebagian besar tinggal di empat kota besar negara, Amsterdam, Rotterdam, Den Haag, dan Utrecht. []
SUMBER: ABOUT ISLAM