ISRAEL—Atlet catur Israel dilaporkan telah ditolak untuk mengikuti kejuaraan catur yang digelar di Arab Saudi pekan ini. Hal ini dikatakan wakil presiden Federasi Catur Dunia (FIDE) pada Ahad (24/12/2017).
Menurut laporan Memo pada Senin (25/12/2017), sebelumnya tujuh atlet catur Israel telah meminta visa untuk mengikuti turnamen tersebut pada 26-30 Desember 2017. Awalnya kedatangan atlet catur Israel menandai pertama kalinya Arab Saudi secara terbuka menjadi tuan rumah bagi orang-orang Israel, karena negara-negara Teluk tidak mengakui Israel dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara penjajah Palestina ini.
Lalu, Israel Gelfer selaku wakil presiden FIDE, yang Sekretariatnya berbasis di Athena, mengatakan kepada Reuters bahwa visa untuk pemain Israel “Belum bisa dikeluarkan dan tidak akan diterbitkan.”
Gelfer mengatakan turnamen tersebut akan tetap berjalan sesuai rencana. Belum jelas apakah delegasi lain juga telah dikecualikan atau tidak. Namun atlet catur dari Qatar telah menyarankan agar mereka ditolak. Pusat
Badan Komunikasi Internasional Saudi mengatakan bahwa lebih dari 180 pemain dari seluruh dunia akan berpartisipasi.
Juru Bicara Federasi Catur Israel Lior Aizenberg mengatakan bahwa upaya masih dilakukan “oleh berbagai pihak” untuk memastikan pemain Israel masih bisa ambil bagian. []