MALAYSIA—Atlet-atlet nasional Malaysia masih menjalani rutinitas latihan mereka meski berpuasa.
Menurut laporan New Strait Times pada Jumat (23/6/2017), pemain sepak takraw Farhan Adam, 28, mengaku bahwa berpuasa bukanlah alasan untuk melewatkan latihan meski ia adalah atlet nasional.
“Meski berpuasa, saya dan teman-teman tetap melanjutkan latihan seperti biasa. Untuk sekarang kami mempersingkat latihan menjadi empat atau lima jam sehari. Kami biasa berlatih sekitar satu jam sebelum buka puasa dan di malam hari setelah shalat tarawih, dari pukul 23.00 sampai 2.00. Puasa justru membuat kami kuat,” kata Farhan, yang berlatih lima kali dalam seminggu.
Farhan juga memastikan dirinya tidak melewatkan makan sahur agar memiliki energi untuk menjalani latihan fisik, selain istirahat yang cukup.
Sementara itu, atlet anggar Natasya Ezzra Abu Bakar, sudah tidak asing lagi berlatih selama bulan Ramadhan seperti yang telah ia lakukan sejak berusia 14 tahun.
Atlet berusia 26 tahun itu telah berlatih di Dewan Olahraga Nasional di Bukit Jalil setiap Ramadhan sejak itu, namun hal ini sedikit berbeda tahun ini.
“Untuk pertama kalinya, saya berkesempatan menjalani latihan di bulan Ramadhan di Korea Selatan dan saya amat senang dengan pengalaman tersebut,” katanya kepada Bernama.
Natasya juga berkompetisi dalam turnamen internasional pertamanya tahun ini di Hong Kong pada Kejuaraan Anggar Asia 2017 mulai 17-22 Juni.
Dia mengatakan bahwa penting untuk mempersiapkan mental dan fisik sebelum pergi sehingga dapat menyesuaikan diri dengan cuaca dan lingkungan yang berbeda.
Kepala Departemen Nutrisi dan Makanan Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) Ridzoni Sulaiman mengatakan, latihan atlet selama bulan puasa harus selektif dalam memilih makanan sahur dan buka puasa. Sebab tubuh mereka menghabiskan lebih banyak energi daripada orang biasa. []