MENIKAH artinya kita akan melalui perjalanan yang amat panjang dengan seseorang yang telah Allah takdirkan untuk membersamai hidup kita.
Tahapan pertama yang perlu dilakukan diawal pernikahan adalah tahap penyesuaian diri. Seseorang yang menjadi pendamping hidup kita, mungkin adalah sosok yang kehidupannya jauh berbeda dari kehidupan kita sebelumnya.
Baik dari karakternya, pola didikan dari orangtuanya, hobi, budaya, cara berkomunikasi, termasuk masa lalunya yang bisa saja memiliki masa lalu yang berbeda dengan kita.
BACA JUGA:Â Kesuksesan Pernikahan Tidak Ditentukan oleh Usia
Setelah menikah nanti, fokus saja kepada rancangan masa depan yang ingin kita rajut bersamanya. Lakukan penyesuaian diri agar cinta kian tumbuh setiap harinya. Kesampingkan segala perbedaan yang ada. Cukup pahami bahwa perbedaan itu adalah hal yang lumrah terjadi pada setiap ikatan pernikahan. Perbedaan bukan untuk merenggangkan satu sama lain, perbedaan bukan untuk dijadikan pemicu konflik antara satu sama lain.
Justru, kita akan diminta untuk bijak dalam menyikapi setiap perbedaan yang ada. Perbedaan adalah ujian dari Allah agar kita mampu menjadikan perbedaan itu sebagai proses pembelajaran ketika perjuangan dalam hidup berumahtangga telah kita jalani.
Menikah adalah sesuatu yang indah, karena didalamnya terdapat pahala. Namun dibalik keindahan itu, tersimpan perjuangan yang tidak hanya harus kita jalani, melainkan harus pandai kita kelola, agar perjuangan itu berbuah manis, bukan berbuah miris.
Menikah cakupannya sangat luas. Kita tidak bisa lagi bicara tentang diri sendiri. Bahkan terkadang, kita perlu untuk tidak memikirkan diri kita sendiri, dan lebih memilih mengalah demi kebaikan pasangan kita.
BACA JUGA:Â Istri Tak Bahagia dalam Pernikahan, Ini Dia 5 Tandanya
Menikah, membutuhkan kesiapan hati yang luas untuk mau mengalah tanpa perlu menyalahkan, untuk mau meminta maaf tanpa perlu mengungkit kesalahan, dan untuk mau memberi tanpa perlu menuntut berlebihan.
Maka teruslah tanamkan keimanan dalam diri, agar setiap langkah juang kita, senantiasa Allah ridhoi. Semangat yaa untuk teman-teman yang sedang dalam ikhtiar menggenapkan separuh agama. []
SUMBER: NIKAHBUTUHILMU