SETELAH tertidur lelap di malam hari, tentu menjadi suatu kenikmatan kita bisa terbangun kembali dalam keadaan masih sempurna. Ruh kita masih menetap dengan jasad yang kita miliki. Kita perlu bimbingan doa pagi tentu saja.
Begitu pula kesempatan untuk kita hidup di dunia agar bisa memperbaiki diri. Inilah karunia yang telah Allah SWT curah limpahkan kepada kita. Maka, sudah menjadi tugas kita untuk mensyukurinya.
Cara kita bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat-Nya yakni dengan selalu membaca dzikir. Terutama dzikir doa pagi hari. Seperti apa dzikir dan doa pagi hari?
BACA JUGA: Amalan Hari Jumat, Sejak Pagi hingga Petang
Doa Pagi yang Pertama:
Ketika kita terbangun dari tidur dan sebelum berdiri dari tempat tidur, hendaknya kita membaca, “Alhamdulillahil ladzii ahyanaa ba’damaa amaatanaa wailahin nusyuur (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah sebelumnya mematikan kami, dan kami akan kembali kepada-Nya).”
Doa Pagi yang kedua:
Kemudian kita hadapkan pandangan ke langit sambil membaca Al-Quran surat Ali Imran ayat 190-200 jika kita bangun untuk shalat tahajjud.
Sebab, Ibnu Abbas RA berkata, “Ketika aku bermalam di rumah bibiku dari jalur ibu, Maimunah istri Rasulullah SAW bangun tidur pada pertengahan malam, atau beberapa saat setelah pertengahan malam, kemudian beliau mengusap tidur dari wajahnya dengan tangannya, membaca sepuluh ayat terakhir surat Ali Imran, berjalan ke tempat air yang menggantung, berwudhu dengan airnya dengan wudhu yang baik, dan berdiri untuk shalat,” (HR Bukhari).
Doa Pagi yang Ketiga:
Membaca doa ini sebanyak empat kali, “Allahumma inni ashbahtu bihamdika usyhiduka hamalata ‘arsyika wamalaaikataka, wa jamii’a khalqika annaka antallaahu laailaaha illa anta, wa anna muhammadan ‘abduka warasuuluka.”
https://www.youtube.com/watch?v=uo1uot6ZKik
(Ya Allah, aku berada di pagi hari dengan memuji-Mu, disaksikan oleh-Mu, disaksikan oleh malaikat-malaikat-Mu, dan disaksikan oleh semua makhluk-Mu bahwa Engkau Allah bahwa yang tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, dan bahwa Muhammad adalah hamba-Mu dan utusan-Mu.”
BACA JUGA: Al-Ma’tsurat, Dzikir Pagi dan Petang, Serta Keutamaannya
Kita berdoa seperti itu karena Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengucapkan doa di atas sebanyak sekali maka Allah membebaskan seperempat dirinya dari neraka, barangsiapa mengucapkannya dua kali maka Allah membebaskan setengah dirinya dari neraka, barangsiapa mengucapkan tiga kali maka Allah bebaskan tiga perempat dirinya dari neraka, dan jika diucapkan empat kali maka Allah membebaskan total dari neraka,” (Diriwayatkan Abu Daud dengan sanad shahih). []
REFERENSI: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah