MASYARAKAT kita umumnya masih menggunakan obat nyamuk bakar untuk mengusir nyamuk. Hal ini dianggap efektif agar keluarga terlindungi dari gigitan serangga yang menyebalkan tersebut. Tapi apakah obat nyamuk bakar membahayakan kesehatan?
Obat nyamuk bakar tentu akan menghasilkan debu dan asap. Menurut penelitian, banyaknya debu atau asap yang dihasilkan dari obat nyamuk bakar bisa melampaui standar atau pedoman kualitas udara yang sehat. Jika hal ini terjadi, maka bisa menimbulkan risiko yang tidak diinginkan bagi kesehatan.
BACA JUGA: Teman yang Jahat Seperti Nyamuk
Membakar satu buah obat nyamuk bakar bisa menghasilkan particulate matter (PM) 2,5 yang sama banyaknya jika kita menyalakan 75 batang rokok. PM 2,5 adalah partikel polusi yang terdiri dari potongan kecil (lebih kecil dari diameter sehelai rambut) zat padat atau cair yang ada di udara. Partikel ini bisa meliputi debu, kotoran, arang, asap, atau cairan. Partikel ini berbahaya karena bisa masuk ke bagian dalam paru-paru dan bahkan ke dalam darah, sehingga dapat menimbulkan masalah pada paru-paru dan jantung, termasuk mencetuskan asma dan kanker paru-paru. Hal ini bisa terjadi terutama pada bayi, anak, dan lansia.
Satu obat nyamuk bakar juga bisa menghasilkan zat formaldehida (formalin) yang sama banyaknya dengan 51 batang rokok. Jika terlalu banyak menghirup formaldehida, kita bisa merasa mual, sakit tenggorokan, batuk, mata berair, dan iritasi kulit.
Formaldehida akan mengiritasi saluran pernapasan, orang dengan gangguan pernapasan seperti asma dan bronkitis akan lebih sensitif terhadap formaldehida. Jumlah formaldehida di udara yang melebihi 0,1 ppm saja sudah bisa menimbulkan berbagai gejala di atas. Padahal obat nyamuk bakar disebut sanggup menghasilkan tingkat formaldehida 0,5 sampai dengan 7,5 mg per jam. Sebagai perbandingan, 1 mg/m3 = 0,801 ppm. Tingkat paparan formaldehida jangka panjang bahkan dicurigai dapat menyebabkan beberapa jenis kanker.’
BACA JUGA: Cara Usir Nyamuk yang Aman, Bagaimana?
Itulah bahanya obat nyamuk bakar bagi kesehatan. Hal yang bisa kita lakukan saat menggunakan obat nyamuk bakar adalah memperhatikan banyaknya paparan asap dari obat nyamuk bakar tersebut sehingga pertukaran atau ventilasi udara sangat penting untuk meminimalisasi paparan zat-zat berbahaya.
Selain itu, ada baiknya penggunaan obat nyamuk hanya sementara untuk membuat nyamuk pergi. Ketika nyamuk sudah pergi, maka obat nyamuk bisa dimatikan. Anda tidak perlu berada di ruangan dengan obat nyamuk yang masih menyala. []
SUMBER: ALODOKTER