AS—Tokoh anti-Islam AS, Ayaan Hirsi Ali dikabarkan batal mengunjungi Australia dan Selandia Baru untuk menghadiri sebuah acara talkshow.
Mengutip NZherald pada Selasa (4/4/2017), Ayaan Hirsi Ali, 47, adalah wanita kelahiran Somalia yang diberi suaka di Belanda pada tahun 1992 dengan alasan melarikan diri dari perjodohan.
Hirsi Ali terpilih untuk Parlemen Belanda pada 2003 namun mengundurkan diri pada 2006, setelah tersebar kabar bahwa ia telah memberikan informasi palsu ketika meminta suaka.
Sejak 2006 ia telah tinggal di AS. Di sana Hirsi Ali menjalankan Yayasan AHA, yang berkampanye melawan sunat alat kelamin perempuan, kawin paksa, dan kekerasan terhadap perempuan. Dia menikah dengan sejarawan Skotlandia Niall Ferguson.
Pada buku pertama yang ia tulis, Hirsi Ali meminta semua umat Islam untuk keluar dari agamanya dan masuk Kristen atau ateis. Namun pada buku terbarunya, ‘Heretic’ yang berarti sesat (2015) Ali mengaku 1,6 miliar Muslim di dunia tidak mungkin keluar dari agama mereka. Sebagai gantinya ia mengusulkan lima reformasi untuk Islam, di antaranya:
- Al-Quran ditulis oleh Manusia, bukan oleh Tuhan.
- Fokus pada kehidupan saat ini, bukan pada kehidupan setelah mati.
- Menghapus hukum Syariah, yang menjatuhkan hukuman keras untuk kejahatan seperti minum alkohol dan murtad.
- Berhenti menegakkan prinsip-prinsip Islam dengan cara kekerasan.
- Hapus jihad dan ganti dengan ‘panggilan untuk perdamaian.’
“Sebuah negara kecil seperti Israel mau menerima orang-orang dari Ethiopia yang sama sekali berbeda dalam budaya, pandangan dan segala sesuatunya. Namun Israel mengaku menerima mereka karena semuanya Yahudi. Israel juga memiliki pusat penampungan di mana warga Ethiopia dapat berusaha dan mendapatkan pekerjaan,” ungkap Ali dalam pernyataan dukungannya kepada Israel. []