ANAK merupakan titipan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan sudah sepatutnya kita sebagai orang tua membimbing dan mendidik mereka agar senantiasa berada di jalan kebenaran. Artinya, sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Salah satu yang harus dibiasakan kepada anak ialah mengenalkannya untuk melaksanakan shalat. Sebab, shalat ini merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim. Termasuk bagi anak, ketika ia telah mencapai masa balighnya. Untuk itu, dari sejak usia dini, kita harus melatihnya belajar shalat.
Nah, jika Anda memiliki anak lelaki, alangkah baiknya, sebagai ayah, Anda mengajaknya untuk melaksanakan shalat berjamaah. Sebab, buah hati merupakan generasi penerus bangsa, yang nantinya akan melanjutkan perjuangan muslim untuk memakmurkan masjid. Selain itu, dengan shalat berjamaah, akan membangun kesadaran pada anak tentang pentingnya kebersamaan.
Ternyata, mengajak anak shalat berjamaah juga sudah dilakukan oleh Rasulullah ﷺ lho!
Abdullah bin Syaddad berkata, “Rasulullah keluar dari rumahnya menemui kami yang sedang menunggu beliau untuk shalat Maghrib atau shalat Isya, sedangkan beliau menggendong Hasan atau Husein. Rasulullah maju dan meletakkan cucunya, kemudian melakukan takbir shalatnya. Dalam salah satu sujud dari shalatnya itu, beliau lama sekali melakukannya.”
Ayah perawi mengatakan, “Maka kuatkan kepalaku, ternyata kulihat anak itu berada di atas punggung Rasulullah yang sedang dalam sujudnya. Sesudah itu aku kembali ke sujudku.”
Setelah Rasulullah menyelesaikan shalatnya, orang-orang bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau telah melakukan sujud dalam shalatmu yang begitu lama, sehingga kami mengira terjadi sesuatu pada dirimu karena ada wahyu yang diturunkan kepadamu.”
Rasulullah menjawab, “Semua itu tidak terjadi, melainkan anakku ini menunggangiku sehingga aku tidak suka menyegerakannya untuk turun sebelum dia merasa puas denganku,” (An-Nasa’i, Kitabut Tathbiq, 1129; Al-Hakim, III: 4775, dan ia mengatakan bahwa hadis ini shahih sesuai syarat Ash-Shaikhani hanya saja keduanya tidak mengeluarkannya).
Abu Qatadah Al-Ansari RA meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah shalat sembari menggendong Umamah binti Zainab binti Rasulullah. Apabila sujud, beliau meletakkan cucunya itu ke tanah dan apabila bangun, beliau menggendongnya kembali. (Bukhari, Kitabush Shalat 486; dan Muslim, Kitabul Masajid wa Mawadhi’ish Shalat 488)
Menurut riwayat Muslim dan Nasa’i, Rasulullah pernah shalat mengimami kaum muslimin sambil menggendong Umamah binti Abul ‘Ash di pundaknya. Apabila rukuk beliau meletakkanya di tanah, dan apabila bangun dari sujudnya, beliau kembali menggendongnya. (Riwayat Muslim dan Nasa’i menjelaskan bahwa imam yang dimaksud Rasulullah adalah dalam shalat. Al-Hafidz Ibnu Hajar juga mengatakan yang sama dalam Al-Fath, I: 494).
Lihatlah, Rasulullah ﷺ saja sudah memberi contoh kepada kita untuk mengajak anak shalat berjamaah. Jika kita tidak melakukan itu, bagaimana mungkin kita memiliki generasi penerus yang akan menegakkan shalat berjamaah? Padahal begitu banyak kebaikan bagi umat Islam dari shalat berjamaah. []
Sumber: Islam Parenting, Pendidikan Anak Metode Nabi/Karya: Syaikh Jamal Abdurrahman/Penerbit: Aqwam Jembatan Ilmu