MELATIH kebisaan baik, perlu kita lakukan sejak dini. Sebab, seorang anak akan mudah untuk meniru. Dan memberikan pengajaran di usia anak-anak, bagaikan mengukir di atas batu. Yakni kekuatan daya ingatnya tidak mudah terhapus dalam waktu dekat.
Hal terpenting yang harus diajarkan oleh orangtua kepada anak ialah mengenai akhlak yang baik. Terutama dalam melakukan hal-hal yang dianggap sepele sekali pun. Salah satunya ketika di kamar kecil. Dalam Islam hal itu ada adabnya tersendiri. Dan sebagai orangtua perlu membimbing anak agar menerapkan adab tersebut.
BACA JUGA:Â Durhaka pada Dua Orangtua, Dosa Besar
Ketika hendak masuk ke kamar kecil, kita membimbing anak agar berdoa sebelum kakinya masuk. Selanjutnya mendahulukan masuk dengan kaki kiri. Kita juga mengingatkan, agar ia tidak berbicara ketika di dalam kamar mandi, buang air kecil sambil jongkok agar tidak menciprat ke pakaian dan badan, menyiram dengan air yang banyak, mendahulukan kaki kanan ketika keluar, kemudian berdoa.
Untuk anak-anak yang belum bisa mengerjakan segalanya sendiri, memang perlu kesabaran untuk membersamai dengan membantunya, membersihkan najisnya dan sebagainya. Namun, ketika ia telah kita perintahkan untuk mengerjakan shalat, selayaknya untuk urusan thaharah (bersuci), kita melatih anak untuk mendiri.
Karena begitu semangatnya mengerjakan shalat, seusai bangun tidur di pagi hari dengan pakaian masih bau ompol, ada pula anak yang hendak mengambil air wudhu untuk mengerjakan shalat shubuh. Nah, jika itu terjadi pada anak Anda, maka ingatkanlah ia agar buang air kecil dan istinja (cebok) terlebih dahulu, kemudian berganti pakaian yang bersih. Setelah itu, ia pun berdiri untuk shalat.
BACA JUGA:Â 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Orangtua ketika Memondokkan Anak
Saat itu, kondisi badannya memang belum suci sempurna. Namun, bila saat itu juga ia diharuskan membersihkan diri, mandi dan lain-lain, mungkin masih agak malas-malasan, berikanlah toleransi padanya, sembari terus memberikan pemahaman kepadanya seiring bertambahnya usia. Ketika suasana hatinya sedang riang, barulah ingatkan bahwa bila ia hendak mengerjakan shalat, harus bersih semuanya; bersih badannya, pakaiannya dan tempat shalatnya.
Thaharah itu penting artinya, karena ia menentukan sah atau tidaknya shalat yang hendak kita kerjakan. Bila thaharah yang dilakukan keliru, shalat tidak sah. Bila shalat tidak sah, bagaimana akan diterima Allah Ta’ala? Seiring bertambah usianya, kita perlu mengajarkan pula cara mandi junub yang benar, ketika ia mengalami haid, atau menstruasi, atau pun mimpi basah. []
Referensi: Orang Tua Hebat Melahirkan Anak Hebat/Karya: Fadlan al-Ikhwani/Penerbit: Al-Qudwah Publishing