• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Ayah Bunda, Tinggalkan Gadgetmu, Bermainlah denganku

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

1
BAGIKAN

JABIR berkata, “Aku mengunjungi Rasulullah Saw yang waktu itu sedang berjalan merangkak ditunggangi oleh Hasan dan Husain Ra. Beliau mengatakan, ‘Sebaik-baik unta adalah unta kalian, dan sebaik-baik penunggang adalah kalian berdua.” (HR. Thabarani)

Bermain kuda-kudaan, mungkin banyak di antara kita yang sering melakukan hal seperti ini dengan anak-anak kita yang masih kecil. Meladeni imajinasi anak-anak kita, membiarkan mereka melonjak riang di atas punggung kita yang terus bergerak merangkak.

Dengan gaya bak penunggang kuda yang hebat ia tertawa riang sambil berteriak..”Yeah..yeah…ayo kudaku terus….ayo jalan…”. Itu pulalah kejadian yang di lihat oleh Shahabat Jabir r.a ketika ia mengunjungi Rasulullah SAW. Ia dapati Rasulullah sedang bermain kuda-kudaan dengan kedua cucunya, Hasan dan Husein.

Begitu pentingnya hal ini sampai-sampai Rasulullah memanjangkan sujudnya agar tidak mengganggu Hasan dan Husein yang sedang bermain di punggungnya.

ArtikelTerkait

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

3 Penyebab Anak Jadi Cengeng

عَنْ شَدَّادِ اللَّيْثِي قَالَ : خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللهِ فِي إِحْدَى صَلاتَيْ العَشِيِّ الظُّهرِ أَوِ العَصْرِ وَهُوَ حَامِلُ حَسَنٍ أَوْ حُسَيْنٍ فَتَقَدَّمَ النَّبِيُّ ص فَوَضَعَهُ ثُمَّ كَبَّرَ لِلصَّلاَةِ فَصَلىَّ فَسَجَدَ بَيْنَ ظَهْرَي صَلاَتِهِ سَجْدَةً أَطَالَهَا. قَالَ: إِنِّي رَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا الصَّبِيُّ عَلىَ ظَهْرِ رَسُولِ اللهِ ص وَهُوَ سَاجِد. فَرَجَعْتُ فيِ سُجُوْدِي. فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللهِ ص الصَّلاَةَ قَالَ النَّاسُ: ياَ رَسُولَ اللهِ إِنَّكَ سَجَدْتَ بَيْنَ ظَهْرَي الصَّلاَةَ سَجْدَةً أَطَلْتَهَا حَتىَّ ظَنَنَّا أَنَّهُ قَدْ حَدَثَ أَمْرٌ أَوْ أَنَّهُ يُوحَى إِلَيْكَ. قَالَ: كُلُّ ذَلِكَ لَمْ يَكُنْ وَلَكِنَّ ابْنِي ارْتَحَلَنِي فَكَرِهْتُ أَنْ أُعَجِّلَهُ حَتىَّ يَقْضِيَ حاَجَتَهُ – رواه أحمد و النَّسائي والحاكم

Dari Syaddan Al-Laitsi r.a berkata,”Rasulullah SAW keluar untuk shalat di siang hari entah dzhuhur atau ashar, sambil menggendong salah satu cucu beliau, entah Hasan atau Husain. Ketika sujud, beliau melakukannya panjang sekali. Lalu aku mengangkat kepalaku, ternyata ada anak kecil berada di atas punggung beliau SAW. Maka Aku kembali sujud. Ketika Rasulullah SAW telah selesai shalat, orang-orang bertanya,”Ya Rasulullah, Anda sujud lama sekali hingga kami mengira sesuatu telah terjadi atau turun wahyu”. Beliau SAW menjawab,”Semua itu tidak terjadi, tetapi anakku (cucuku) ini menunggangi aku, dan aku tidak ingin terburu-buru agar dia puas bermain. (HR. Ahmad, An-Nasai dan Al-Hakim)

Anak-anak memang lebih mengutamakan fisik daripada orang dewasa. Ketika mereka mengalami tekanan secara emosional, maka tubuh mereka harus melepaskan semua energi itu. Itulah salah satu alasan mengapa anak-anak seperti memiliki energi yang jauh lebih besar dari kita, sehingga bermain terus seperti tidak mengenal lelah.

Kecenderungan itulah yang harus kita mamfaatkan untuk pertumbuhan anak dan membangun kedekatan dengan kita selaku orangtua. Ketika kita bermain dengan permainan fisik bersama anak-anak kita, tawa, teriakan dan keringat yang mereka keluarkan sesungguhnya melepas hormon stress yang ada dalam diri mereka. Keceriaan yang mereka rasakan bersama kita itulah yang membuat hubungan kita dan anak semakin erat.

Bagaimana pun anak-anak memiliki dunianya sendiri. Yang kita tidak mungkin masuk dan terlibat di dalam dunia mereka setiap saat. Mereka akan tetap nyaman bermain bersama dengan teman-teman sebaya mereka. Jadi wajar kalau kemudian Rasulullah memperpanjang sujudnya agar Hasan atau pun Husein puas bermain di atas punggungnya kala Rasulullah sujud. Karena Rasulullah tahu bahwa mereka tidak akan mengambil porsi yang lama untuk kesenangan mereka itu.

Begitu baiknya perhatian Rasulullah akan upaya untuk membangun ikatan emosional ini. Bukankah dengan kedekatan emosional yang baik akan memudahkan buat kita untuk mengomunikasikan sebuah nilai kepada mereka? Jadi ketika di rumah, tingalkan gawai Anda sejenak, bermainlah dengan anak-anak Anda.  []

Sumber: pn

Tags: AnakgadgetGawaiMain
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tetap ke Sekolah Pasca Sunat

Next Post

Buya Hamka, Ketika Air Tuba Dibalas Air Susu

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Hukum Mencukur Rambut Bayi Perempuan, ASI, Ciri Bayi yang Sehat

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

24 April 2025
Arra

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

29 Maret 2025
Anak Manja

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

10 Maret 2025
Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Cara Memukul Anak yang Meninggalkan Shalat, Penyebab Anak Jadi Cengeng

3 Penyebab Anak Jadi Cengeng

10 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.