BERBAKTI kepada orangtua sudah menjadi kewajiban seorang anak. Ya, anak harus patuh dan tunduk pada orangtuanya selama keduanya juga tunduk dan patuh kepada perintah Allah SWT.
Tetapi, harus diingat bahwa ibu lebih utama daripada ayah. Artinya, bukan berarti mengesampingkan peran ayah. Melainkan, tetap hormat pada keduanya, tetapi ibu harus lebih diutamakan. Sebab, ibu memiliki peran yang sangat penting pada anak. Mulai dari perjuangannya mengandung, melahirkan hingga mendidiknya.
BACA JUGA: Dahsyatnya Doa Orangtua untuk Anaknya
Nah, seringkali ibu dan ayah memiliki pendapat atau opini yang berbeda. Hal inilah yang membuat anak merasa bingung. Sedang, anak memiliki kewajiban mematuhi perintah kedua orangtuanya. Lalu, mana yang harus dipilih, opini ayah atau ibu?
Dilansir dari muslim.or.id bahwa jika ayah dan ibu memberikan opini kepada anak dan opini mereka saling bertentangan, maka opini yang diambil itu harus sesuai dengan kebenaran.
BACA JUGA: Doa Nabi untuk Ibnu Abbas
Sebagaimana Syaikh Musthofa Al ‘Adawi berkata, “Yang diambil opininya adalah yang lebih sesuai dengan kebenaran dan lebih dekat kepada ketakwaan dan ihsan. Adapun jika tidak bisa dibedakan mana opini yang lebih shahih, maka jika perkaranya terkait dengan sikap atau perlakuan baik, maka ibu didahulukan. Adapun jika perkaranya terkait dengan hal umum yang memang bidangnya para lelaki maka opini ayah didahulukan,” (Fiqhul Ta’amul ma’al Walidain, hal. 24). Wallahu ‘alam. []