MAKASSAR–Seorang ayah di Makassar menggantikan wisuda putrinya yang meninggal beberapa bulan sebelum prosesi wisuda.
A Musdalifa Arif (20), mahasiswi Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Alauddin, Makassar, peraih IPK 3, 9, meninggal dunia beberapa bulan sebelum diwisuda. Sebelum meninggal, Musdalifa sudah menyiapkan pakaian wisudanya. Hal ini diketahui dari keterangan sahabatnya, Dian Purnama Sari.
Dian mengatakan, dirinya cukup dekat dengan almarhumah semasa hidupnya. Musdalifa dikenal sebagai mahasiswi yang aktif dan ceria selama proses belajar-mengajar di kampus.
“Kesehariannya ceria, aktif berorganisasi. Sejak ketemu di jurusan, pasti teriak memanggil orang,” kata Dian, seperti dikutip dari Detik, Selasa (11/8/2020).
BACA JUGA: Meninggal karena Kecelakaan, Nurul Faqih Diwakili Pihak Keluarga saat Wisuda
Dia menjelaskan, Musdalifa merupakan mahasiswi yang tekun dan selesai kuliah lebih cepat. Musdalifa juga sangat serius mengurus skripsi hingga menyiapkan baju jelang hari wisudanya nanti.
“Kebetulan kemarin kepengurusan skripsi dari pagi sampai sore nanya pakai baju apa nanti pakai baju apa. Cukup kenal (Musdalifa). Pesannya sih dia salah satu orang yang mau selesai kalau dari awal sampai terakhir,” jelasnya.
Sementara itu, Muh Arif Bochari (50), ayah Muzdalifa, tak henti-hentinya meneteskan air mata. Tangis tak terbendung saat dia menerima piagam dan ijazah putrinya dari rektor UIN Alauddin. Tangisnya pecah kala turun dari panggung saat dia menggantikan prosesi wisuda sang putri.
Sang ayah mengaku sedih sekaligus terharu. Anaknya lulus dengan predikat cum laude setelah mendapatkan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,90.
“Bersedih sih dan saya anggap ini terharulah karena nilai anak saya alhamdulillah 3,90. Itu cum laude dia,” terangnya.
Sang ayah mengatakan putrinya itu bercita-cita melanjutkan studinya di Kediri, tetapi takdir berkata lain. Ia bahkan akan memberi tempat spesial kepada kedua orang tuanya pada hari wisudanya nanti.
“Kemarin, sebelum wisudanya, dia rencana ke Kediri dan setelah dari Kediri ambil S2-nya. Oh iya, anak saya pernah bilang kalau diwisuda itu saya harus ditempatkan di tempat VIP,” kata Bochari di kampus UIN Alauddin, Makassar, Selasa (11/8/2020).
Musdalifa meninggal dalam kecelakaan tunggal setelah menjenguk temannya di Kabupaten Bulukumba pada Mei 2020. []
SUMBER: DETIK