BOYOLALI–Kisah tragis dialami tiga bersaudara di Boyolali. Hidup mereka tak terurus setelah ditinggal ayahnya yang telah meninggal sejak 4 tahun lalu. Ditambah sang ibu yang juga pergi meninggalkan mereka.
Ketiga bersaudara tersebut adalah Teguh Waluyo, Endah Puspitasari dan Deddy Prasetyo. Mereka hidup di sebuah rumah berdinding bambu dengan alas tanah di RT 05 RW 03 Dusun Ngepreh, Desa Kepoh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.
Endah mengungkapkan bahwa sebelumnya dirinya hidup bersama ibu kandungnya. Namun ibunya pergi empat bulan yang lalu.
BACA JUGA: Kesedihan Utsman Atas Kepergian Ummu Kultsum
“Tapi 4 bulan yang lalu pergi, bilangnya mau mengurus pernikahan tapi tidak kembali,” katanya singkat, Rabu (7/8/2019) siang.
Sejak saat itu, dirinya hanya hidup bertiga dengan kakak dan adik laki-lakinya. Namun, terkadang kakak tertuanya juga pulang untuk menjenguk adik-adiknya. Sejak kepergian ibunya, kakak tertualah yang kerap memberikan nafkah kepada Endah.
“Ada kakak tertua tapi sudah nikah dan hidup Purwodadi,” katanya.
“Kakak saya datangnya jarang-jarang,” tambahnya.
Sedangkan kakak keduanya, Teguh Waluyo yang sudah lulus sekolah di SMK, belum dapat mengambil ijazah karena belum membayar biaya administrasi di sekolahnya.
“Kakak saya sudah lulus beberapa tahun lalu sekarang kerja di tempat penggilingan padi tapi ijazahnya masih ditahan,” katanya.
“Aku kurang paham berapa uangnya yang harus dibayarkan,” katanya.
Selama ini, dirinya mengaku tidak dapat berbuat banyak. Endah sendiri telah putus sekolah sejak kelas 2 SMP. Dia mengaku kerap di-bully oleh teman-teman sekolahnya.
Hingga usianya sekarang yang menginjak 18 tahun dirinya sudah tak ingin bersekolah.
“Aku inginnya kerja agar bisa punya penghasilan sendiri dan menikah,” katanya.
Selama 4 bulan ini, Endah mengaku sehari-hari bertugas memasak atau membersihkan rumah.
“Kadang beli sayur lalu masak nasi,” katanya.
BACA JUGA: Jika Sedang Bersedih, Jangan Terlalu Berlarut-larut
Seperti diketahui, keadaan keluarga ini telah diposting di sosial media agar mendapat perhatian dan bantuan.
Dalam postingan yang beredar tersebut, kakak kedua yakni Teguh Waluyo membutuhkan biaya untuk mengambil ijazah sebanyak Rp 2.500.000.
Selain itu keluarga ini juga membutuhkan bantuan lainnya, seperti sembako dan keperluan sehari-hari. []
SUMBER: TRIBUNNEWS