ANDA pasti pernah mendengar hadits Rasulullah soal ayam berkokok. Ketika ayam berkokok, kita disunahkan untuk berdoa. Karena saat ayam berkokok itulah, sesungguhnya ayam jantan sedang melihat malaikat.
Rasulullah pernah bersabda, “Bila engkau mendengar suara ayam jantan maka mintalah karunia kepada Allah karena ia melihat malaikat, sedangkan bila engkau mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari setan karena dia melihat setan,” (Shahih, HR Bukhari dan Muslim).
Apabila kalian mendengar ayam berkokok di malam hari, sesungguhnya dia melihat Malaikat. Karena itu, mintalah kepada Allah karunia-Nya. (HR. Ahmad 8064 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Al-Hafidz Ibn Hajar menukil keterangan Iyadh,
قال عياض كان السبب فيه رجاء تأمين الملائكة على دعائه واستغفارهم له وشهادتهم له بالإخلاص
Iyadh mengatakan, alasan kita dianjurkan berdoa ketika ayam berkokok adalah mengharapkan ucapan amin dari Malaikat untuk doa kita dan permohonan ampun mereka kepada kita, serta persaksian mereka akan keikhlasan kita. (Fathul Bari, 6/353).
Sementara itu menurut sebuah studi yang dirilis Jurnal Public Library of Science ONE pada tahun 2010 lalu yang menemukan dan mengemukakan bahwa ayam memiliki kerucut retina tambahan dibandingkan dengan manusia. Hal tersebut memungkinkan hewan unggas ini untuk membedakan warna tambahan dan sebuah fenomena.
Joseph Corbo salah seorang ilmuwan dari Washington University di St Louis, mengatakan bahwa kemampuan untuk melihat warna tersebut berasal dari sel cahaya khusus yang ditemukan di retina mata ayam. Sel-sel ini disinyalir dapat mendeteksi panjang gelombang cahaya yang berbeda.
Oleh karenanya banyak pepatah lama yang mengatakan, bangunlah sepagi mungkin agar rejeki tidak dipatok ayam. Nah, mungkin maksudnya, setelah ayam melihat malaikat turun memberikan rezeki di pagi hari, jangan sampai kita manusia justru tak mengambilnya.
Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,