SATU kejadian di satu siang di satu gerai penjual ayam goreng.
Satu lelaki datang. Ia berdiri mengantre belakang satu orang perempuan dengan satu orang anaknya.
Satu perempuan itu selesai.
Lelaki maju, memesan ayam. “Saya pesan ayam goreng, 1 paha bawah, 1 sayap.”
Satu pelayan perempuan menjawab, “Baik Pak, saya ulangi pesanannya, 1 paha bawah dan 1 sayap…”
“Iya betul,” jawab lelaki.
Pelayan perempuan berkata lagi, “Barangkali bapak mau tambah minumannya?”
“Tidak, teh …”
Pelayan perempuan sudah menukas sebelum lelaki selesai berbicara, “Atau bapak mau tambah ayam goreng RN?”
“Nggak, saya cukup…”
Perempuan pelayan berkata cepat, “Bapak mau tambah dengan burger?’
Lelaki menjawab, “Nggak…”
BACA JUGA:Â Pep dan Zlatan Ibrahimovic
Belum selesai lelaki berbicara, perempuan pelayan sudah menjawab, “Atau bapak mau tambah lagi pesanannya dengan ayam goreng pedas, menu spesial kami?”
Lelaki udah mulai naik pitam, “Nggak saya ga pesan apa-apa lagi, sudah cukup itu ajaa…”
Perempuan pelayan dengan cepat menukas dengan nada merepet, “Baik bapak saya ulangi pesanannya ya, ayam goreng1 paha bawah 1 sayap, apakah bapak…”
Lelaki, setengah berteriak, menahan marah, “ARGGHHHRRGHHH apaan sih ini teh? Dari tadi saya kan cuma pesen ayam goreng 1 paha bawah dan 1 sayap, ari maneh meni hese pisan jeung berbelit…?”
Lelaki mengambil uang 50 ribuan yang sudah dipegang pelayan perempuan. “Udah, saya ga jadi belinya. Beli di tempat lain. Cuma dilayani tinggal 1 menit, kamu jadi bikin 5 menit lebih begini dan rumit?!!”
BACA JUGA:Â Pijit Hidung, Cara Nabi Redakan Kemarahan Istrinya
Lelaki pergi. Ga jadi beli. Perempuan pelayan melongo. Nginyem.
Ah lelaki, kamu baru segitu aja. Tau nggak kamu, masih mending lah, kamu kan belum ditawarin, “Pak mau sekalian beli pulsa?” atawa, “Pak, kembalian 300 ratusnya mau disumbangin?”
Hidup di dunia ini emang aneh. []