KEHIDUPAN dalam rumah tangga tidak selamanya berjalan mulus, akan selalu ada perselisihan dan pertengkaran antara pasangan suami istri. Namun inilah ujian bagi kedewasaan bagi suami istri. Tak jarang hanya karena masalah sepele bisa berujung pada pertengkaran hebat yang bisa berakibat pada perceraian.
Salah satu faktor retaknya rumah tangga adalah pasangan yang tak dapat menjaga mulutnya menutupi kekurangan pasangannya. Gampang curhat sana sini atau menulis status di medsos yang menceritakan keburukan pasangannya. Jika sudah begini bisa fatal akibatnya karena sama artinya dengan mengumbar aib pasangan ke ruang publik yang akhirnya bisa menimbulkan kebencian dan permusuhan antara suami dan istri.
BACA JUGA: Malu Jadi Ibu Rumah Tangga?
Padahal tak ada gunanya mengumbar aib pasangan di medsos, karena mungkin orang lain tidak peduli dan justru membuat orang-orang yang tidak menyukai kita bersorak sorai.
Patut diketahui bahwa orang yang demikian akan diancam dengan azab yang mengerikan di hari kiamat nanti. Diriwayatkan dari Abu Qatadah, “Orang yang merumpi membuka aib pasangannya, Allah akan mengikatnya dengan ular besar di hari kiamat nanti.” (HR Ahmad)
Dalam riwayat lain disebutkan, “Perumpamaan orang yang merumpi membuka aib pasangannya itu seperti orang yang digigit beberapa ular hitam pada hari kiamat nanti.” (HR Thabrani)
BACA JUGA: Istri Kurang Bersyukur, Rumah Tangga Hancur
Dari dua hadis di atas, suami atau istri yang seringkali suka mengumbar aib pasangannya serta keburukannya akan dikejar-kejar ular yang sangat mengerikan. Allah SWT telah menjodohkan sepasang lelaki dan perempuan dalam bingkai rumah tangga itu untuk menutupi kekurangan satu sama lain bukan untuk saling menjelekkan.
Oleh karena itu, menyimpan rahasia rumah tangga yang tidak seharusnya diumbar keluar rumah itu merupakan suatu hal yang sangat penting. Jika pun ada permasalahan yang perlu dikonsultasikan, maka berhati-hatilah pilih orang yang dapat dijadikan tempat untuk curhat dan dipercaya tidak akan mengumbar curhatan rahasia pasangan pada orang lain. []
SUMBER: BINCANGSYARIAH