HARI raya Idul Fitri menjadi tanda kemenangan untuk seluruh umat muslim di dunia setelah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Hari raya Idul Fitri adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu dan dirindukan oleh umat muslim di dunia, khususnya umat muslim di Indonesia.
Menjelang Idul Fitri, umat muslim biasanya akan melakukan takbiran. Namun mungkin di antara kamu ada yang belum hafal bacaan takbiran idul fitri.
Namun sebelum membahasa bacaan takbiran idul fitri, Islampos akan mengingatkan bahwa di tahun 2021 atau 1442 hijriyah ini, warga Indonesia dianjurkan untuk tidak mudik terlebih dahulu demi memutus rantai penyebaran wabah yang sedang terjadi. Semoga hal ini tidak mengurangi kebahagiaan kita semua di hari nan fitri ini.
Mengumandangkan takbiran saat menyambut hari raya Idul Fitri merupakan sunnah yang dianjurkan Rasulullah ﷺ. Momen takbiran saat menyambut hari raya Idul Fitri tentunya membuat hati seorang muslim merasa lebih tenang.
BACA JUGA: Ini Bacaan Takbiran Idul Fitri Lengkap dengan Artinya
Hati siapa yang tidak akan bergetar mendengar dan melihat gema takbir yang berkumandang di hampir seluruh dunia, di momen perayaan yang hanya dijumpai setahun sekali ini.
Selain hati merasa tenang, bacaan takbiran Idul Fitri juga bisa disebut dzikir. Oleh karena itu tidak ada larangan dalam bertakbir selama dalam batas wajar. Selain itu, mengagungkan Allah Azza wa Jalla di momen kemenangan tentunya membuat diri seseorang merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta.
Perlu diketahui bahwa bacaan takbiran Idul Fitri dianjurkan untuk dilafalkan oleh seluruh umat muslim dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Bacaan takbiran Idul Fitri ramai dikumandangkan sebelum menyongsong hari raya kemenangan hingga pagi hari menjelang pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Dalam pengertiannya, takbir terbagi menjadi dua macam, yakni takbir mursal dan takbir muqayyad. Takbir mursal adalah takbir yang tidak terikat waktu sehingga dianjurkan sepanjang malam, seperti di malam Idul Fitri dan di malam Idul Adha.
Waktu melaksanakan takbir mursal dimulai dari terbenamnya matahari malam Id hingga imam melakukan takbiratul ihram shalat Id, meliputi idul fitri maupun idul adha.
Adapun takbir muqayyad adalah takbiran yang terbatas pada waktu, seperti pembacaan takbir setiap selesai sahalat lima waktu selama hari raya idul adha dan hari tasyrik, 11, 12 dan 13 dzulhijjah. Waktu pembacaannya adalah setelah sembahyang shubuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga ashar akhir hari Tasyriq (13 Dzulhijjah).
BACA JUGA: Takbiran di Malam Idul Fitri, Adakah Tuntunannya?
Allah SWT berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (Al-Baqarah: 185)
Berikut lafadz atau bacaan takbiran Idul Fitri:
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
“Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd”
Artinya:
“Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah”.
Bacaan takbiran Idul Fitri lengkap:
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa – ilaaha – illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil – hamd.
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar…..
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,…
wasubhaanallaahi bukrataw – wa ashillaa.
Laa – ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal – kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku
Laa – ilaaha – illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, – wa – a’azza – jundah, wahazamal – ahzaaba wahdah.
Laa – ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil – hamd.
BACA JUGA: Ini Kalimat yang Diajarkan Rasulullah SAW untuk Hilangkan Sakit
Arti Bacaan Takbiran:
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.
Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar
Allah maha besar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah. []