“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Qs Al-Maidah [5] : 87)
‘ALA` bin Ziyad al-Haritsi yang tinggal di Basrah, pada suatu hari ia jatuh sakit. Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib pun datang menjenguknya.
BACA JUGA: Hanya Shalat dan Puasa Bisa Masuk Surga?
Saat melihat luasnya rumah yang dihuni sahabatnya itu, beliau berkata, “Apa yang Anda lakukan dengan rumah sebesar ini? Apabila hendak membawanya ke akhirat, maka pertama, Anda muliakan tamu yang datang. Kedua, menyambung tali persaudaraan. Ketiga, menjalankan segenap kewajiban dirimu. Dengan cara seperti itu, Anda dapat membawa rumah Anda ini ke akhirat.”
Al-‘Ala` berkata pada Ali, “Wahai Amirul Mukminin, saya hendak mengadukan kepada Anda tentang saudara saya bernama Ashim bin Ziyad.”
“Ada apa dengannya?” tanya Ali
“Ia memakai baju dari bulu domba dan menjauhkan diri dari dunia,” jelasnya.
Lalu Ali menyuruh membawa saudara ‘Ala` kehadapannya. Ali pun mengecam orang yang hidup secara berlebihan dalam menjauhi dunia dan mengharamkan apa yang telah di halalkan bagi mereka dari Allah dan menganggapnya sebagai musuh dirinya sendiri.
Ashim berkata, “Wahai Amirul Mukminin, saya seperti anda. Saya mengikuti apa yang anda pakai dan apa yang anda makan.”
BACA JUGA: Inilah 6 Kunci Surga Menurut Ali bin Abi Thalib
Mendengar ucapannya, Ali menjawab, “Celakalah Anda, saya tidak seperti Anda. Sesungguhnya Allah yang Maha Tinggi telah mewajibkan para pemimpin sejati untuk memelihara diri dan bergaya hidup sesuai dengan tingkatan rakyat yang paling rendah, sehingga orang miskin tidak meratapi kemiskinannya.”
Allah tidak melarang hambanya untuk memakan makanan dan meminum minuman yang enak dan nikmat, hanya saja Allah melarang untuk berlebih-lebihan dalam mencintai dan menikmati dunia. []
Sumber: Oase Kehidupan, Merujuk Kisah-kisah Hikmah Sebagai Teladan/Penerbit: Marja/Penulis:Abu Dzikra – Sodik Hasanuddin,2013