PERLU diketahui memang permen karet tidak bisa dicerna secara sempurna oleh usus kita. Karenanya permen karet tidak dimakan dan tidak ditelan. Bagaimana jika tertelan?
Jika hanya sesekali dan dalam jumlah yang sedikit (permen karet satu biji bisa dibilang sedikit) maka Insya Allah tidak mengapa. Karena usus mempunya cara sendiri untuk mecerna dan membuang permen karet ini bersama tinja ketika buang air besar.
BACA JUGA: Permen Marshmallow
Sebagaimana jika menelan koin kecil, usus akan membuangnya bersama tinja. Usus mempunya gerakan peristaltik (semacam kombinasi gerakan melingkar dan membujur untuk menggerakkan makanan menuju jalur akhirnya ke anus), dengan gerakan peristaltik ini, koin atau permen karet yang tertelan bisa dibuang melalui anus bersama tinja. Akan tetapi kita tetap berhati-hati dan berjaga-jaga jika ada permen karet yang tertelan.
Yang menjadi masalah adalah jika permen karet ditelan dalam jumlah besar atau yang menelannya adalah anak kecil. Ini bisa meyumbat saluran pernapasan dan bisa membuat obstruksi/hambatan di saluran pencernaan. Hal ini bisa menimbulkan bahaya.
Apa yang kita lakukan jika permen karet tertelan:
BACA JUGA: Buat Apa Mengeluarkan Uang untuk Permen yang Bisa Dikunyah sebelum Dibeli?
1. Memastikan bahwa permen karet tidak menyumbat saluran pernapasan dan kerongkongan,. Jika menyumbat segera keluarkan apabila bendanya mudah dijangkau tangan, jika tidak segera bawa ke UGD.
2. Jika tidak menyumbat, banyak-banyak minum air putih.
3. Jika perlu, bisa memakan atau meminum obat yang bisa mempercepat gerakan peristaltik usus sehingga permen karet bisa terbuang dengan cepat melalui anus bersama dengan tinja.[]
SUMBER: KONSUKTASISYARIAH