CIRI khas stoke adalah serangan mendadak. Karena, stroke merupakan gangguan fungsi syaraf pusat yang berkembang sangat cepat baik menit maupun jam, dengan kemungkinan cacat yang ditimbulkannya bisa ringan sampai berat kemudian menetap (permanen) atau bahkan membaik secara cepat atau perlahan-lahan, tergantung tingkat keparahan stroke, dan cepat serta tepatnya pengobatan yang dilakukan.
Maka, di sini yang penting adalah penanganan dalam 6 jam pertama. Cacat tubuh yang ditimbulkan disebabkan setiap bagian otak memiliki fungdi-fungsi tertentu, maka gejala dan tanda stroke pada setiap orang sangat berbeda-beda, tergantung pembuluh darah mana yang terkena dan bagian otak mana yang terganggu.
BACA JUGA: Penelitian: Hidup Menjomblo Berisiko Percepat Kematian
Serangan stroke umumnya terjadi sangat mendadak, sangat cepat dan menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa menit (completed stroke). Kemudian pasien yang terserang stroke akan bertambah buruk dalam beberapa jam sampai 1-2 hari akibat bertambah luasnya jaringan otak yang mati (stroke in evoluation). Selanjutnya perkembangan penyakit biasanya (tetapi tidak selalu) diselingi dengan periode stabil, di mana perluasan jaringan yang mati berhenti sementara atau terjadi beberapa perbaikan. Gejala stroke yang muncul pun tergantung dari bagian otak yang terkena.
Untuk mengetahui apakah seorang terkena serangan stroke atau tidak, bisa dilakukan dengan mengamati keadaan di bawah ini.
1. Timbulnya kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau bagian tubuh yang lain pada salah satu sisi tubuh (misalnya yang sebelah kiri, atau yang kanan saja), sehingga suit digerakan atau timbulnya gerakan canggung disalah satu bagian tubuh, terutama di satu sisi, termasuk wajah (perot), lengan atau tungkai yang aneh gerakannya.
2. Hilangnya rasa pada kulit (baal), atau rasa yang aneh di suatu bagian tubuh, terutama jika kehilangan rasa disalah satu sisi tubuh, misalnya bagian kanan, atau kiri saja.
3. Hilangnya sebagian pengelihatan atau pandangan.
BACA JUGA: Ini Dia Manfaat Berdoa dari Segi Kesehatan
4. Tiba-tiba kehilangan daya ingat atau konsentrasi, perubahan perilaku, misalnya bicara tidak menentu, mudah marah, tingkah laku seperti anak kecil.
5. Timbulnya pengelihatan ganda (double), atau hilangnya pengelihatan total atau hanya sebgaian pengelihatan, di satu sisi, misalnya hilangnya pengelihatan pada mata kanan, atau kiri saja.
6. Pusing, sakit kepala yang berat, atau disertai muntah-muntah, atau bisa juga diikuti dengan vertigo, pusing bergoyang, kesulitan menelan, atau timbulnya kebingungan mendadak.
7. Hilangnya kemapuan untuk berbicara dengan benar, bicara tidak jelas (pelo: cadel), atau tidak memahami bahasa orang lain.
8. Sulit memikirkan sesuatu atau mengucapkan kata-kata yang tepat.
9. Tidak mampu mengenali bagian tubuh dari tubuhnya sendiri, merasa ada bagian tubuhnya yang hilang.
10. Pergerakan yang tidak biasa, seperti hilangnya keseimbangan tubuh, berdiri tidak bisa mantap, atau mudah jatuh tanpa sebab yang jelas.
11. Hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih, mudah mengompol.
12. Adanya ketidakseimbangan tubuh dan mudah terjatuh.
BACA JUGA: Begini Rasulullah Jaga Kesehatan Diri
13. Bila berat bisa pingsan, atau hilangnya kesadaran, koma, nafas “ngorok”.
Usaha untuk mengenali tanda-tanda atau gejala stroke sangat penting. Karena hal ini untuk memastikan bahwa penderita benar-benar mendapatkan perawatan lebih cepat dan tepat, sekaligus menghindari kefatalan. Karena semakin lama dia mendapatkan penanganan pertama, akan semkain luas kerusakan otak yang terjadi, akibatnya makin fatal penyakitnya. []
Sumber: “Bebas Stroke dengan Bekam”/dr. Wadda A Umar/Penerbit: Thibbi