Assalamua’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ustadz, saya ingin bertanya apakah benar dalam ibadah sholat itu bisa membuat badan kita menjadi sehat? Saya minta penjelasan secara rasionalnya bahwa sholat itu bisa membuat badan lebih sehat. Jazakallah.
BAPAK ZAINAL/HP.081286212XXX
Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Bapak Zaenal yang dirahmati Allah SWT, pada hakikatnya gerakan dalam shalat adalah untuk ibadah saja. Namun terdapat berbagai keistimewaan bila dilihat dari sisi olahraga.
Sebagaimana diketahui bahwa gerakan rukuk diikuti dengan gerakan punggung. Artinya, gerakan ini merupakan jenis gerakan ‘condongnya tubuh ke depan,’ bukan menekuk tubuh ke depan,’ ada perbedaan di antara keduanya.
Posisi tubuh condong ke depan dapat terwujud bila posisi punggung lurus, sejajar dengan kepala dan satu garis lurus dengan bumi. Berat tubuh dalam posisi ini bergantung pada kelenturan otot-otot paha belakang. Jika otot-otot tersebut lentur dan panjang, maka seorang dapat condong ke depan dengan posisi yang benar. Hal ini menyebabkan ia akan menekuk tubuh ke depan. Dalam posisi seperti ini, yang bekerja lebih banyak adalah otot perut. Gerakan yang disyariatkan adalah posisi tubuh condong ke depan dan gerakan ini yang di anjurkan baik dari segi syara’ maupun kesehatan.
Posisi rukuk yang benar ini (yang dianjurkan dalam shalat) dapat mengurangi pembungkukan daerah sekitar dua pangkal paha (lumbar). Sementara dalam organ-organ dalam tubuh tidak menemui kesulitan dengan posisi ini. Demikian pula dengan dua rongga dada dan perut tidak mengalami gangguan sedikit pun.
Tulang dada dan sekat rongga dada dapat bergerak dengan bebas, sebagaimana posisi dalam keadaan berdiri. Sedangkan kerja otot-otot punggung dan perut merupakan kerja otot yang tetap. Ketika rukuk, kita tidak boleh menekuk kedua lutut. Kita harus meluruskannya hingga benar-benar lurus. Barangkali begitulah fungsi kedua tangan yang diletakkan di atas lutut ketika sedang rukuk yaitu untuk meluruskan kedua lutut.
Ketika mulai gerakan rukuk otot-otot punggung akan bekerja, di antaranya yang terpenting adalah otot yang menjaga kelurusan punggung.
Karena bagian atas punggung lebih sedikit melakukan gerak daripada bagian lumbar, maka ia akan mendapatkan bagian gerakan yang baik dalam shalat, sehingga bagian tersebut menajadi lentur. Kelenturan bagian ini amat dibutuhkan manusia di seluruh fase kehidupannya. Terutama bagi mereka yang berada di fase usia antara 30-50 tahun dan selanjutnya. Perlu diketahui bahwa otot tulang belakang membantu pemuda untuk tumbuh dan menjadi tinggi, yaitu dengan selalu mengerakannya.
Ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu kewajiban untuk meluruskan kepala ketika rukuk dan sejajar dengan posisi tulang belakang. Kepala yang tidak sejajar atau turun ketika rukuk akan membatasi kerja otot hanya pada perut saja. Kerja otot bagian punggung sebelah atas memerlukan perhatian yang lebih, karena bagian tersebut sedikit melakukan gerakan selama kerja dan aktivitas kita sehari-hari. Sementara menekuk tubuh ke depan sampai turun sering kita lakukan aktiviatas dan gerak kita.
Inilah rahasia mengapa gerakan rukuk termasuk dalam jenis gerakan mencodongkan tubuh ke depan ‘bukan termasuk dalam jenis gerakan menekukan tubuh ke depan’.
Hikmah rukuk: berdasarkan manfaat latihan gerakan punggung yang didapatkan oleh olahragawan, maka di antara manfaat gerakan rukuk adalah menjadi tulang belakang, sendi-sendi paha dan tulang panggul (pelvis) lebih lentur. Selain itu, rukuk dengan posisi yang benar dapat meluruskan punggung.
Karena urat syaraf menjalar dari tulang belakang dan tersebar di punggung, maka latihan-latihan punggung bisa memberikan efek yang amat baik untuk menguatkan syaraf, dan menumbuhkan spirit dari dalam. Hal ini amat berguna bagi orang-orang di tahapan usia 30-50 tahun.
Bernard Mick Faden, bapak pendidikan jasmani dunia mengatakan “Jika ingin memperoleh kekuatan maknawi (spirit) dari dalam tubuh, berilah perhatian khusus pada latihan gerakan yang dititikberatkan pada tulang belakang. Latihan ini akan menggiatkan organ-organ tubuh bagian dalam, dan mengatur hubungan syaraf pusat-pusat kendali yang berada di sekitar tulang belakang dengan jantung dan paru-paru.”
Yang penting dalam gerakan rukuk adalah menggerakan sendi-sendi pada batas yang paling maksimal. Dalam posisi gerakan tubuh condong pada batas yang paling maksimal. Dalam posisi gerakan tubuh condong ke bawah dan lurus sejajar. Begitu pula ketika bangun dari rukuk hingga berdiri sempurna, maka semua tulang dan organ tubuh akan kembali pada posisi semula. Oleh karena itu, menunaikan shalat dengan cepat seperti ayam mematok makannya, tidak dapat menjamin berbagai persendian bergerak dengan maksimal. Di samping itu, shalat seperti ini tidak diperbolehkan menurut syari’at. Sedangkan dari sisi gerak badan (olah raga), shalat seperti ini menjamin persendian akan mencapai pada kelenturan yang diinginkan. Selain itu, tulang belakang tidak akan kembali pada posisi yang benar.
Dari penjelasan di atas, bukan berarti seseorang yang menunaikan shalat diharuskan membatasi tujuannya pada sisi gerak badan saja. Dia harus dapat membedakan antara tujuan ini dengan tujuan mendasar dari shalat. Shalat adalah bentuk ibadah ruhani. Seseorang yang menunaikan shalat hendakanya memutuskan diri dari dunia dan mengarahkannnya pada Allah Semata, dengan memuji dan memohon pertolongan pada Allah agar selalu diberi hidayah dan petunjuk. Otot-otot perut: sebagaimana telah saya katakan bahwa gerakan rukuk banyak melibatkan otot punggung. Di samping otot punggung, gerakan rusuk juga melibatkan otot perut. Kami telah menyimpulkan berbagai faedah dari latihan gerakan-gerakan punggung. Sekarang, mari kita bicarakan berbagai faedah dari latihan-latihan otot perut.
Latihan otot perut akan memiliki pengaruh yang besar dalam meluruskan dinding perut. Dinding perut yang kuat dapat mencegah isi perut menjadi turun dan memperkecil benturan isi perut bagian dalam. Gerakan rukuk dan sujud dapat menyebabkan otot-otot memberi tekanan pada organ-organ pencernaan. Organ-organ pencernaan ini menjadi mudah gerak dan turun dari satu sisi yang lain. Turunnya organ pencernaan dari satu sisi kesisi yang lain, seperti proses pembekaman organ pencernaan , dengan begitu organ-organ pencernaan tersebut dapat aktif. Efek terapy sunnah bekam ini sangat berguna juga untuk melancarkan peredaran darah. Dan jangan lupa ganti air minumnya dengan yang menyehatkan, karena air minum sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi para pembaca. Wallahualam. []