LEBARAN atau hari raya Idul Fitri senantiasa disambut dengan sukacita oleh segenap umat Islam di seluruh dunia. Beragam tradisi lebaran turut menyemarakakkan suasana.
Salah satu tradisi yang ada di masyarakat muslim Indonesia adalah berbagi ‘THR’ kepada anak-anak. THR yang dibagikan adalah berupa uang dalam amplop mungil yang biasa disebut angpao lebaran.
Angpao. Kata ini mengingatkan pada tradisi imlek. Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), angpao diartikan sebagai amplop kecil untuk tempat uang sumbangan yang diberikan kepada orang yang memiliki hajat atau acara dalam adat China.
Tradisi pemberian angpao ini sebenarnya juga dikenal di masyarakat Arab yang disebut eidiyah. Tradisi ini dilakukan oleh orangtua kepada anak-anak sebagai hadiah hari raya Idul Fitri karena mereka telah berpuasa dan berharap bisa menjadi dorongan agar tahun depan bisa berpuasa lebih baik lagi.
BACA JUGA: 6 Tips Belanja Baju Lebaran Online
Perbedaan angpao lebaran dengan angpao Imlek biasanya terletak pada warna. Jika angpao China berwarna merah, angpao lebaran biasanya berwarna hijau. Warna hijau sendiri bagi masyarakat muslim melambangkan nuansa islami. Namun, pada perjalanannya, angpao ini berganti warna menjadi amplop biasa saja.
Angpao biasanya diberikan oleh orang anggota keluarga yang sudah mapan kepada sanak saudaranya. Angpao lebaran biasanya selalu dinantikan oleh anak-anak.
Angpao lebaran memang menghadirkan kegembiraan dan keceriaan bagi anak-anak yang menerimanya. Namun, bagaimana dengan yang memberikannya? Tak sedikit dari mereka harus merogoh kocek yang dalam untuk keperluan memberi angpao lebaran.
Lantas, bagaimana caranya agar bisa tetap berhemat meski tetap menyemarakkan lebaran dengan membagikan angpao?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut tips agar kantong tak jebol saat membagikan angpaolebaran:
1 Buat daftar nama penerima angpao lebaranmu
Kamu harus membuat daftar penerima angpao. Kamu bisa memberikannya kepada sanak famili. Kalau ada tetangga rumah yang memiliki anak kecil, jangan lupa memasukkannya ke dalam daftar.
Daftar ini perlu dibuat agar dana angpao tidak membebani pengeluaran Lebaran. Apalagi jika harus mengorbankan uang gaji. Lebaran tahun ini jatuh di pertengahan bulan. Itu artinya tanggal gajian masih lama. Jadi, jangan sampai dana yang ada dihabiskan semua. Cadangkan untuk keperluan setelah lebaran juga, ya.
2 Ikhlaskan angpao lebaran yang kamu berikan
Jika ingin memberikan sesuatu kepada orang lain, tentunya kita harus merasa ikhlas, kan?
3 Bagikan angpao lebaran secara adil
Setelah membuat daftar penerima angpao, kamu bisa menentukan nominal uang untuk mengisi masing-masing angpao. Ingat, kamu harus adil ketika membagi-bagikan uang. Hal ini bertujuan agar tak ada kecemburuan antar penerima angpao Lebaran. Kamu juga harus menyesuaikannya dengan kondisi keuanganmu.
4 Gunakan pecahan kecil untuk mengisi angpao lebaran
Supaya adil, cobalah untuk membagi pecahan uang angpao. Uang pecahan kecil bisa diberikan kepada anak balita atau hingga yang duduk di bangku SD. Kamu juga bisa gunakan pecahan Rp 2.000 – Rp 5000. Nominalnya, sebisa mungkin dibatasi. Misalnya, total nominal per amplop maksimal sebesar Rp 10.000.
Sedangkan, untuk yang sudah SMP dan SMA, punya nominal berbeda. Untuk SMP, nilainya bisa maksimal Rp 25 ribu dan untuk SMA nominalnya maksimal Rp 50.000.
Selanjutnya, untuk yang menginjak bangku kuliah, bisa dimaksimalkan dengan nilai Rp 100.000. Namun, kembali lagi pada kemampuanmu. Intinya, jangan memaksakan diri untuk berebihan.
Kamu bisa meningkatkan jumlahnya jika anggaran angpao Lebaranmu memang lebih dari cukup.
BACA JUGA: Ucapan Selamat Lebaran 2021
5 Kemasan angpao lebaran yang menarik
Kamu bisa memasukkan uangnya dengan kemasan menarik. Agar lebih mengena, kamu bisa memasukkan uang “ THR” ke dalam amplop yang berwarna-warni. Kamu bisa membuat sendiri angpao dengan berbagai media sederhana. Atau, kamu juga bisa membeli amplop angpao di pedagang kaki lima.
Harga angpao lebaran ini bervariasi, mulai dari Rp5 ribu sampai Rp8 ribu untuk 1 pak amplop. Satu pak amplop biasanya berisi 10 lembar. Kalau mau lebih hemat, kamu bisa membeli 3 pak amplop dengan harga yang lebih murah.
6 Sampaikan nasihat saat memberi angpao lebaran
Saat memberikan angpao lebaran, jangan hanya sekedar bagi-bagi duit saja. Sampaikan juga wejangan yang positif untuk sang penerima. Misalnya, untuk anak SD: “Jangan dijajanin semua ya, sisain buat ditabung,” atau “Jangan dibuat jajan yang manis-manis, ya” dan lain sebagainya.
Sedangkan, untuk yang lebih tua bisa diberikan wejangan seperti “Uangnya bisa ditabung atau dibeliin alat buat sekolah, ya.”
Atau, untuk yang kuliah bisa diberikan wejangan misalnya, “ Ditabung buat beli kertas, atau biaya fotokopi skripsi. Biar cepet lulus kamu.”
Selain nasihat, jangan lupa doa. Dengan ini, penerima angpao itu tidak hanya berterima kasih lewat mulut saja, tetapi juga memberikan doanya. []
SUMBER: DREAM | KOMPAS