Oleh: Garnis
Asal Medan. Mengajar di SMP 2 Buru, Karimun.
g3niezh@gmail.com
APA sih resep rahasianya kok kamu selalu terlihat bahagia?
Kok kayaknya ga pernah ada masalah?
Kok hidupnya santai, tenang dan enjoy aja gitu?
Kenapa selalu terlihat “happy”?
Masya Allah pertanyaannya, Rahasianya sederhana kok “Bersyukur dan Khusnudzon”
Bersyukur dengan apa yang kita miliki, bersyukur dengan apa yang kita dapat walau sekecil apapun itu rasanya luar biasa bahagia, bahagianya disini di dalam hati, kalau hati bahagia maka keluarnya ke fisik, ke sikap pasti akan terlihat senang.
BACA JUGA: Harta dan Dunia Tak Menjamin Engkau Bahagia
Dan kemudian diiringi sikap khusnudzan-berprasangka baik- kepada Allah dan kepada manusia. Kalau kita berfikir yang baik-baik pasti tidak akan ada prasangka buruk dalam hati.
Biasanya orang yang kurang bersyukur alias suka mengeluh (dikit-dikit ngeluh) itu sepaket dengan suudzon-prasangka buruk- karena kalau orang yang suka mengeluh biasanya akan timbul pikiran-pikiran buruk.
Contoh : Si A dapat rejeki yang sama dengan si B, si A bersyukur sementara si B tidak. Terus si B mengeluh “kok sama dapatnya sama si A, padahal kan aku lebih rajin dari dia, lebih pintar dari dia, pasti si A bla..bla..bla” Nah, itu suudzon yang sepaket gara-gara tidak bersyukur. Astagfirullah.
Rejeki seseorang tidak akan tertukar, percayalah wahai sahabat. Allah sudah menjamin itu dalam Al-Qur’an, Allah yang jamin, lalu kenapa kita takut? Lalu kenapa kita jadi tidak bersyukur?
Kita sering sekali membaca artikel tentang bersyukur dan mendengar nasihat tentang bersyukur, tapi apakah rasa syukur itu benar-benar kita laksanakan? Kita praktekkan?
Jika benar kenapa kita masih suka mengeluh dan merasa kurang? Pernahkah kita merenung mengapa kita selalu merasa kurang? Itu karena kita hanya pandai berucap di lidah tapi lalai di hati, lalai mengingat Allah.
BACA JUGA: 3 Hal yang Bisa Bikin Kita Hidup Bahagia
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim : 7)
Jadi bersyukurlah atas apa yang kita peroleh, agar Allah menambahkan nikmatNya kepada kita, dan berkhusnudzanlah kepada apapun dan siapapun. Karena fikiran positif itu insha Allah mendatangkan hasil yang baik dan positif.
Sesederhana itu