Oleh: Wiwin Damayanti
KAUTANYA apakah aku tak bahagia.
Kautanya apakah aku lupa tertawa.
Bahagia adalah pilihan,
Kita yang menentukan bukan kehidupan.
Terlahir tak berada, aku bahagia.
Tak mengenal kasih seorang bapak, aku bahagia.
Tertatih-tatih mengenyam sekolah, aku bahagia.
Bukan seorang pegawai negeri, aku bahagia.
Sendiri menghidupi sang buah hati, akupun bahagia.
Mengapa kau ternganga?
Mengapa diam seribu bahasa?
Bukankah kau bertanya?
Itulah jawabannya; Aku bahagia, aku memilih bahagia.
Bersyukur pada-Nya adalah kunci bahagia, kunci yang tak pernah lupa aku bawa. []
Cililin, 28052017 (14:35)Â