DALAM hidup berumah tangga, suami dan istri hendaknya selalu berusaha untuk bisa mendapatkan keberkahan dari Allah. Inilah yang sangat penting dan mendasar.
Jika mendapatkan berkah, pasti akan mendapatkan kebahagiaan bersama pasangan dan seluruh anggota keluarga.
BACA JUGA: Ini Dia Ciri-ciri Harta Penuh Berkah
Bahagia dalam keberkahan. Bahagia dalam kebersamaan.
Bukan bahagia untuk dirinya sendiri namun menyakiti pasangan. Bukan pula hanya membahagiakan pasangan namun menyakiti diri sendiri.
Menikah dan berumah tangga tentu untuk mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan dalam kehidupan, bukan untuk menderita, bukan untuk mendapat kesengsaraan dan penindasan.
Jika suami dan istri mampu mendapatkan kondisi keluarga yang sakinah, mawadah wa rahmah, hidup mereka akan bahagia. Selama apapun mereka hidup berumah tangga, tidak akan menimbulkan kelelahan, karena bahagia.
Seperti pengantin baru dimana sang suami tak pernah merasa lelah menggendong dan menggandeng istri, karena hatinya bahagia; dan istri yang tak lelah melayani keperluan suami karena hatinya bahagia.
Jika tidak bahagia, jangankan menggendong istri yang gemuk, sekedar menggandeng tangannya saja merasa lelah.
Jangankan diminta setiap hari mengucapkan kata cinta, sedangkan mengucapkan kata cinta sebulan sekali saja merasa lelah.
BACA JUGA: Pernikahan Jadi Penuh Berkah
Jangankan membuatkan teh untuk suami setiap pagi, sedangkan membuatkan teh panas sebulan sekali saja merasa lelah. Ini semua karena hatinya tidak bahagia.
Jika hati bahagia, semua yang dilakukan untuk pasangan tidak ada yang melelahkan. []
SUMBER: CAHYADITAKARIAWAN