SEBAGAI imam dalam rumah tangga, seorang suami bukan hanya memimpin dengan gaya kepemimpinan otoriter. Tetapi, ia juga harus bersikap baik. Terutama membahagiakan istri, menjadi salah satu hal yang perlu suami lakukan.
Rasulullah ï·º pun selalu membahagiakan istri-istrinya. Dan sebagai seorang muslim, tak ada salahnya jika Anda mengikuti jejak Rasul. Lantas, seperti apakah cara Rasul membahagiakan istri?
1. Rasulullah Membantu Pekerjaan Istrinya
Pekerjaan seorang istri adalah mengurusi pekerjaan rumah tangga. Namun, hal ini tidak menjadi penghalang bagi Rasulullah untuk tetap membantu istrinya dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Sebagai sepasang suami istri hendaknya kita saling membantu satu sama lain. Pekerjaan seorang istri tidaklah mudah. Oleh karena itu, bantuan dari suami akan meringankan pekerjaan istrinya sehingga tidak mengalami kelelahan.
2. Rasulullah Sering Berbincang-bincang dengan Istrinya pada Malam Hari
Pasangan suami istri hendaknya saling berbagi atas apa yang mereka rasakan dan mereka lakukan dalam hari itu. Dengan bercerita maka komunikasi akan terjalin dengan baik dan merasakan kenyamanan tinggal di rumah. Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa suami yang baik adalah suami yang meluangkan sedikit waktunya untuk berbincang-bincang dengan istrinya. Keharmonisan keluarga akan terjalin dengan sempurna antarkeluarga.
3. Rasulullah Tidak Pernah Benci pada Istrinya
Sebagai manusia, seorang istri pasti juga memiliki kekurangan dalam dirinya. Karena tak ada manusia yang sempurna. Ketika seorang istri memiliki sifat yang tidak disukai oleh suaminya, maka sang suami tidak berhak untuk membenci sang istri. Karena selain memiliki kekurangan, pastilah dia memiliki kelebihan yang bisa kita lihat. Ketika seorang istri melakukan kesalahan, janganlan suami langsung membentaknya. Karena bisa saja sang istri berperilaku tersebut karena ada penyebab tertentu. Ingat-ingatlah kebaikan yang pernah dilakukan sang istri untuk menurunkan emosi sejenak pada suami.
4. Rasulullah Mengungkapkan Cintanya dengan Kata-kata
Apabila seorang suami tidak mengungkapkan perasaannya, maka seorang istri akan menebak-nebak perasaan suami. Hal ini sangatlah tidak menyenangkan bagi perempuan. Hampir setiap perempuan akan merasa senang jika pasangannya mengungkapkan rasa cinta dengan sebuah ucapan yang jujur. Menampakkan rasa cinta satu sama lain dapat mendekatkan hubungan pasangan suami istri dalam pernikahan dan menjadi tips cara membahagiakan istri. Dalam sebuah hadis pun juga dijelaskan bahwa laki-laki dianjurkan untuk mengungkapkan perasaannya kepada sang istri.
5. Rasulullah Selalu Menghibur Istrinya yang Sedih
Kehidupan tidaklah selalu bahagia. Pasti kita akan mengalami pasang surut emosi dan kondisi. Hal ini membuat kehidupan kita terkadang menjadi sedih. Sehingga kita tidak bisa selamanya bersenang-senang dengan istri. Pada kondisi tertentu, pastilah sang istri memiliki masalah yang membuatnya sedih. Oleh karena itu, suami berkewajiban menghibur istrinya. Hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah, ketika salah satu istri Rasulullah menangis, beliau datang dan langsung menghapus air matanya.
6. Rasulullah Tidak Memukul Istrinya
Sebagai seorang suami yang mengerti agama, cara membahagiakan istri tercinta hendaknya ia akan berperilaku lemah lembut pada istrinya. Ia tidak akan mudah untuk menyiksa, menampar atau memukul istrinya. Karena pada dasarnya, Islam sangat memuliakan seorang perempuan. Namun pada kondisi tertentu seorang suami diperkenankan memukul istri, jika ia membangkang. Tapi memukulnya pun tidak diperkenankan pada mukanya. Rasulullah justru berperilaku lemah lembut pada istrinya. []
Artikel ini beredar viral di media sosial.