ISRAEL—Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan diam-diam telah melakukan perjalanan ke Mesir pada Mei 2018. Netanyahu pergi untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Abdel Fattah al-Sisi guna membahas gencatan senjata Gaza.
Menurut laporan stasiun Channel 10 pada Senin (13/8/2018), sebuah sumber AS mengatakan bahwa Netanyahu dan Sisi membahas kemungkinan gencatan senjata jangka panjang di Jalur Gaza dan potensi kembalinya Otoritas Palestina ke wilayah itu pada 22 Mei lalu.
BACA JUGA: Pertama Kalinya, Mesir Kirim Gas ke Jalur Gaza
Pertemuan itu digelar beberapa hari setelah protes 14 Mei yang mematikan di sepanjang perbatasan Gaza terhadap pembukaan kedutaan AS di Yerusalem al-Quds.
Menurut pejabat kesehatan Gaza, setidaknya 58 warga Palestina telah ditembak mati dan lebih dari 2.700 terluka oleh penembak jitu Israel yang diposisikan di sepanjang pagar. Seorang bayi dan seorang pria yang meninggal akibat luka-luka kemudian membawa total korban kekerasan tentara Israel menjadi 60 orang.
Setiap 15 Mei, rakyat Palestina di seluruh dunia menggelar aksi demonstrasi untuk memperingati pengusiran paksa Israel terhadap ratusan ribu orang Palestina dari tanah air mereka pada tahun 1948.
BACA JUGA: Netanyahu Nyatakan Israel Siaga Gempa
Juga pada Senin, Menteri Urusan Militer Israel Avigdor Lieberman mengatakan bahwa pertempuran selanjutnya antara Israel dan Palestina di Gaza tidak dapat dihindari.
Terlepas dari kondisi ketegangan di sepanjang perbatasan dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi tiga serangan militer besar antara Israel dan Hamas sejak Juli 2018. []
SUMBER: PRESSTV