PALESTINA–Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyah dilaporkan telah berkomunikasi dengan Presiden Turki, Recep Tayep Erdogan pada Jumat (20/3/2020) untuk membahas langkah penanggulangan virus Corona di Jalur Gaza…
Dalam keterangannya, Hamas menyatakan, pembicaraan fokus pada kerjasama dan dukungan bagi bangsa Palestina yang terblokade di Gaza, dalam menghadapi bahaya virus Corona yang menjadi wabah internasional.
BACA JUGA: Virus Corona di Palestina; Mahmud Abbas Isolasi Diri dan Al Aqsha Resmi Ditutup
Presiden Erdogan memaparkan kesiapan Turki memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk menanggulangi penyakit ini.
Dalam komunikasinya, kedua pihak membahas sejumlah persoalan terkait kepentingan bangsa Palestina dan kawasan, lanjut Hamas.
Kementerian kesehatan di Gaza menyebutkan, sampai hari Jumat (20/3/2020) belum ada kasus positif Corona di Gaza. Namun demikian pihak pemerintah bersama rakyat sejak awal Maret lalu, telah melakukan kampanye penyadaran dan sterilisasi, mencakup berbagai ormas dan infrastruktur.
BACA JUGA: Pabrik Palestina Mulai Produksi Baju Khusus Penanggulangan Virus Corona
Dan sampai hari Jumat ini, jumlah positif Corona di seluruh dunia, mencapai 265 ribu orang di 182 negara, dan jumlah korban meninggal mencapai 11 ribu orang, mayoritas di Cina, Italia, Iran, Spanyol, Korea Selatan, Jerman, Prancis dan Amerika.
Untuk menanggulangi penyebaran virus, sejumlah Negara menutup perbatasannya, dan menunda penerbangan, serta menghapus berbagai agenda, melarang kerumunan orang, termasuk shalat Jumat dan shalat berjamaah. []
SUMBER: PIC