BANYAK orang mengira bahwa belajar bahasa, terutama bahasa Arab itu cukup sulit. Dan hanya orang-orang tertentu saja yang mau untuk mempelajarinya. Padahal, sebagai seorang Muslim, belajar bahasa Arab juga perlu kita lakukan. Mengapa? Hal ini sebagai bekal kita dalam memahami isi kandungan ayat dalam Al-Quran. Karena, Al-Quran pun menggunakan bahasa Arab.
Bagi kebanyakan orang dewasa yang kini sudah merasakan malas belajar, tidak masalah jika kita, sebagai orang terdekatnya tidak memaksakan kehendak kepada mereka agar mau belajar bahasa Arab. Tetapi, kepada seorang anak, generasi Islami di masa mendatang, belajar bahasa Arab sedikitnya harus kita terapkan. Ini akan menjadi modal utama baginya agar mampu menyelesaikan permasalahan dalam hidup dengan mempalajari Al-Quran.
Seorang anak, memang terkadang juga enggan untuk belajar berbahasa. Nah, di sinilah tugas kita, sebagai orang tua, yang juga berperan sebagai pendidik baginya untuk memberikan pelajaran bahasa Arab. Sehingga, anak mencintai bahasa Arab. Tapi, bagaimana caranya?
Agar anak mencintai bahasa Arab, kita mulai mengenalkannya pada benda-benda sehari-hari. Kalau dalam pembelajaran bahasa Arab, kita memulai dari kitab yang paling mendasar, yakni Durussullughah al-‘Arabiyyah, yang lebih banyak mengacu pada kosakata dan percakapan, alih-alih tata bahasa (grammar).
Dalam memberikan penghafalan kosakata tersebut, kita harus bisa menyajikannya dengan menarik. Misalnya, dengan memberikan irama, sehingga anak lebih mudah untuk mengafalnya. Sebab, seorang anak lebih menyukai sesuatu yang tidak bersifat formal, melainkan penuh dengan keindahan, salah satunya bernyanyi.
Anak akan sering melakukan muraja’ah, karena bernada mirip orang bernyanyi. Hal ini lebih baik daripada ia menyanyikan lagu-lagu tidak baik. Anak benar-benar tiada beban saat menghafal, bahkan cenderung menikmati.
Oleh karena itu, pandai-pandailah mengemas materi pembelajaran agar anak menyukai bahasa Arab. Bukan agar mereka mengidolakan bangsa Arab. Namun, lebih karena bahasa Arab adalah bahasa yang dipilih Allah SWT sebagai bahasa Al-Quran, sekaligus kunci perbendaharaan ilmu pengetahuan Islam. Khalifah Umar bin Khaththab pernah berkata, “Pelajarilah bahasa Arab, karena ia bagian dari agama kalian.” []
Referensi: Orang Tua Hebat Melahirkan Anak Hebat/Karya: Fadlan al-Ikhwani/Penerbit: Al-Qudwah Publishing