SETELAH berolah raga atau beraktivitas yang menguras keringat, bisa jadi, yang terbayang dalam kepala kita adalah soft drink. Ya, siang atau malam hari soft drink bisa jadi pilihan pertama. Untuk acara santai sekedar nongkrong atau pun acara pesta, tidak heran juga jika sekarang ini kita memasukkan soft drink sebagai salah satu menu pendamping. Namun ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dari soft drink:
1. Soft drink menguras air dalam tubuh kita. Mengapa begitu? Soft drink mempunyai cara kerja seperti halnya diuretik yang bukannya memberikan air untuk tubuh kita, tapi malah menghabiskannya. Pemprosesan gula tingkat tinggi dalam soft drink memerlukan sejumlah besar air dalam tubuh kita. Untuk mengganti air ini, kita harus minum 8-12 gelas air untuk setiap gelas soft drink yang kita minum.
2. Soft drinks dapat membersihkan karat pada bumper mobil atau benda logam lainnya. Bayangkan apa yang akan terjadi pada fungsi pencernaan dan organ tubuh lainnya jika kita secara konstan minum minuman jenis ini?
3. Jumlah gula yang tinggi dalam soft drink menyebabkan pankreas memproduksi insulin dalam jumlah besar, yang mengakibatkan “benturan gula”. Kelebihan dan kekurangan gula dan insulin dapat menyebabkan diabetes dan penyakit yang terkait dengan ketidakseimbangan dalam tubuh. Keadaan ini dapat mengganggu pertumbuhan anak yang secara regular mengonsumsinya dapat menyebabkan masalah kesehatan.
4. Soft drink sangat mempengaruhi pencernaan. Kafein dan jumlah gula yang tinggi dapat menghentikan proses pencernaan. Ini artinya tubuh tidak menyerap gizi sama sekali dari makanan yang baru dimakan, bahkan yang sudah dimakan beberapa jam sebelumnya.
5. Jangan pernah meneguk soft drink ketika demam, flu atau lainnya. Soft drink akan mempersulit tubuh melawan penyakit tersebut.
6. PH rata-rata dari soft drink adalah 3.4. Tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang! Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30 tahun. Setelah itu tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk. Semua Calcium yang larut berkumpul di dalam arteri, urat nadi, kulit, urat daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam membantu pembentukan batu ginjal.
7. Soft drinks tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Mereka punya kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna. Sementara kita suka meminum soft drink dingin setelah makan. Jika begitu, tubuh kita sebenarnya mempunyai suhu optimum 370 supaya enzim pencernaan berfungsi. Suhu dari soft drink dingin jauh di bawah 37, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita, mencerna lebih sedikit makanan. Bahkan makanan tersebut difermentasi. Makanan yang difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus, di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit.
Minum soft drink bukannya tak boleh. Sekali-sekali tidak mengapa, namun jangan sampai kita menjadi kecanduan. Air putih masih tetap yang terbaik untuk tubuh, sampai kapanpun. [islampos/memobee]