ALLAH Subhanahu wa taala telah melarang kita melakukan sesuatu dengan berlebih-lebihan. Termasuk dalam hal makan. Ternyata, di balik larang Allah ini terdapat hikmat yang besar. Allah memerintahkan kita makan secukupnya dan tidak berlebih-lebihan karena mempunyai maksud tertentu.
Merugilah mereka yang tidak taat terhadap perintah-perintah Allah. Berlebih-lebihan dalam makanan akan merugikan diri kita sendiri.
Allah Subhanahu wa Taala telah memerintahkan untuk menjaga pola makan dalam ayat berikut:
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS Al-A’raf: 31).
BACA JUGA: Ini Bahaya Berlebihan dalam Makanan
Berlebih-lebihan dalam makanan atau kekenyangan bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan fisik dan jiwa, di antaranya:
1 Keras hati
Ada riwayat dari Hudzaifah tentang Nabi SAW yang pernah bersabda, “Orang yang sedikit makannya, maka sehat perutnya dan bening hatinya. Sementara itu, orang yang banyak makannya, maka perutnya sakit dan hatinya keras.”
2 Menghilangkan kecerdasan
Tubuh yang kekenyangan bisa menghilangkan kecerdasan, rusaknya kemampuan menalar, dan lemahnya daya hafal. Ini seperti yang dikatakan oleh Imam Ali bin Abi Thalib radiallahu anhu, “Kekenyangan akan menghilangkan kecerdasan.”
3 Malas beribadah dan mencari ilmu
Poin ini seperti yang dikatakan oleh Luqman pada anaknya, “Pada saat lambung sudah terisi penuh, maka pikiran akan tidur hingga tidak berfungsi, hikmah akan membisu, anggota tubuh juga duduk tidak dapat melakukan ibadah.”
4 Menyebabkan kantuk
Ini seperti yang dikatakan orang bijak, “Orang yang banyak makannya, maka akan banyak minumnya. Orang yang banyak minumnya, maka ia akan banyak tidurnya. Orang yang banyak tidurnya, maka akan banyak dagingnya. Orang banyak dagingnya, maka akan keras hatinya. Orang yang keras hatinya, maka akan tenggelam dalam lumpur dosa.
5 Memperkuat dorongan syahwat
Terlalu banyak makan hingga membuat tubuh kekenyangan akan memperkuat dorongan syahwat dan membantu bala tentara setan. Ini seperti yang dikatakan oleh Al-Ghazali. Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah bersabda, “Banyak makan adalah racun.”
6 Obesitas
Obesitas adalah penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit ini biasa diidap oleh orang kaya dan pemalas. Penyakit ini disebabkan karena terlalu banyak memakan makanan yang mengandung gula dan minyak. Khususnya lagi bagi orang-orang yang memiliki predisposisi genetik.
Obesitas pada hakikatnya adalah penyakit yang membatasi ruang gerak dan kemampuan seseorang. Selain itu, ia juga menimbulkan penyakit-penyakit yang berbahaya, seperti : penyakit kronis pada otot jantung, pengerasan (dinding) pembuluh nadi, nyeri akibat serangan jantung, penyakit gula (diabetes) dan tekanan darah berlebih. Sekarang, penyakit ini marak terjadi pada orang-orang yang sering berfoya-foya.
7 Gigi rapuh
Gigi rapuh juga termasuk penyakit yang banyak tersebar di masyarakat lantaran terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gula pabrikan.
Kesehatan gigi memang tidak bisa dipisahkan dengan kesehatan seluruh tubuh. Bahkan, beberapa penyakit kronis muncul dengan gejala gigi rapuh. Tanpa disadari, terkadang tubuh memberikan “sinyal” sudah terjadinya penyakit kronis melalui gigi.
BACA JUGA: Makanan yang Halalan Thayyiban; Obat Segala Macam Penyakit
8 Batu ginjal
Penyakit ini kebanyakan menimpa orang-orang yang banyak mengonsumsi daging, susu, dan keju.
Untuk mencegah penyakit ini, minum banyak air putih dan minta saran dokter mengenai pola makan yang tepat.
9 Pengerasan dinding pembuluh nadi
Pengerasan dinding pembuluh nadi adalah penyakit berbahaya yang menjangkiti pengonsumsi makanan berminyak. Hal ini disebabkan, mereka mengalami penambahan minyak gula dalam darah.
10 Diabetes
Diabetes (diabetes melitus) adalah suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah. Gula darah sangat vital bagi kesehatan karena merupakan sumber energi yang penting bagi sel-sel dan jaringan.
Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung koroner, stroke, obesitas, serta gangguan pada mata, ginjal, dan saraf. []