SYIRIK merupakan salah satu perbuatan dosa besar. Oleh karena itu agama Islam mengharamkan kepada umatnya untuk melakukan perbuatan syirik.
Ada banyak bahaya perbuatan syirik jika seseorang melakukannya. Salah satunya kekal dalam neraka.
Allah SWT sangat membenci orang-orang yang berbuat syirik. Karena perbuatan ini sama halnya dengan menduakan Allah.
Dimana orang tersebut meyakini bahwa ada selain Allah SWT yang mencipta, memberi rezeki, menghidupkan dan mematikan serta mengetahui perkara gaib.
Orang yang telah berbuat syirik benar-benar sudah buta mata hatinya. Karena jika seseorang benar-benar memiliki iman yang kuat dia tidak akan mendekatkan dirinya pada perbuatan yang hina itu.
Sesungguhnya orang-orang yang syirik itu benar-benar sudah sangat tersesat dan tidak mendapatkan petunjuk.
Sebagaimana dalam firman Allah SWT:
“wahai manusia, sembahlah tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan dan langit sebagai atap bagimu, dan dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan hujan itu dia hasilkan buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu menjadikan tandingan-tandingan bagi Allah sedang kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 21-22)
Berikt inilah tiga bahaya perbuatan syirik besar yang harus diketahui oleh setiap muslim.
BACA JUGA: Kapan Perbuatan Syirik Pertama di Dunia Terjadi?
1 Bahaya Perbuatan Syirik: Seluruh Amal Perbuatannya Akan Gugur
Diantara bahaya perbuatan syirik adalah seluruh amal perbuatan semasa hidupnya akan gugur. Allah SWT berfirman:
“Telah diwahyukan kepada engkau dan juga Rasulullah sebelum engkau. Apabila engkau berbuat syirik maka akan gugurlah seluruh amalmu, dan sungguh engkau akan menjadi orang yang merugi (di neraka jahanam).” (QS. Az-Zumar: 65)
Ancaman yang dijelaskan dari ayat tersebut berlaku untuk seluruh umat Rasulullah ﷺ dan juga seluruh umat utusan Allah sebelumnya.
Allah SWT berfirman lagi:
“Kalau seandainya mereka berbuat kesyirikan maka akan gugur seluruh amalan yang telah mereka lakukan.” (QS. Al- An’am: 88)
Maksudnya, seandainya surga tidak akan terbuka kecuali diketuk oleh beliau sosok orang yang paling mulia di sisinya yakni Nabi Muhammad ﷺ, orang-orang yang melakukan kesyirikan akan gugur seluruh amalanya. Apalagi mereka yang kedudukannya berada di bawah Rasulullah ﷺ.
2 Bahaya Perbuatan Syirik: Dosanya Tidak Akan Diampuni
BACA JUGA: 12 Kesyirikan yang Dianggap Tradisi
Bahaya perbuatan syirik lainnya ialah dosa-dosa yang ia perbuatan tidak akan terampuni oleh Allah SWT.
Seperti dalam firman Allah SWT:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa lainnya bagi siapa yang ia kehendaki.” (QS. An-Nisa: 48)
Maksudnya ada kemungkinan Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hambanya, selain dosa syirik yang mereka perbuat semasa hidupnya.
Semisal jika seseorang meninggal dunia namun ia sedang dalam kondisi berbuat maksiat, seperti berzina, mencuri atau karena bunuh diri, maka dia teah melakukan perbuatan dosa besar yang belum sempat ia bertaubat.
Sehingga akan terancam masuk neraka jehanam. Akan tetapi masih ada kemungkinan besar bagi Allah SWT untuk mengampuninya.
Beda halnya jika dia meninggal dalam keadaan berbuat syirik besar serta belum sempat bertaubat, maka mustahil bagi Allah SWT mengampuninya. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang sombong dari ayat-ayat Allah (Mendustakan ayat-ayat Allah) maka tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan mereka tidak akan masuk surga sampai onta bisa dimasukan kedalam lubang jarum.” (QS. Al-A’raf: 40)
Kemustahilannya orang musyrik masuk surga, sehingga ia diumpamakan dengan semisal unta bisa dimasukan ke dalam lubang jarum.
Sedangkan tidak mungkin unta bisa masuk kedalam lubang jarum. Jadi sudah jelas bahwa orang yang berbuat musyrik tidak mungkin masuk surga.
3 Bahaya Perbuatan Syirik: Kekal Didalam Neraka Jahanam
Bahaya perbuatan syirik yang terakhir ialah ia akan kekal didalam neraka jahanam. Seperti dalam firman Allah SWT:
“Sesungguhnya orang yang melakukan kesyirikan kepada Allah SWT maka telah Allah haramkan surga baginya dan tempat kembalinya adalah neraka jahanam dan tidak ada penolong baginya.” QS. Al-Maidah: 72)
Jika seseorang yang melakukan kemusyirikan selama hidupnya. Maka sudah jelas baginya akan Allah balas dengan tiga perkara yaitu seluruh amal baiknya digugurkan, dosa-dosanya tidak akan diampuni, dan ia akan ditempatkan di neraka selama-lamanya. []
SUMBER: REPUBLIKA.CO.ID