PARA peneliti lingkungan telah memperingatkan bahwa sekitar 40% wilayah hutan hujan Amazon terancam berubah menjadi sabana yang kering jika level curah hujan terus menurun akibat perubahan iklim. Seperti kita ketahui bahwa hutan Amazon adalah hutan tropis paling luas di dunia, dan memiliki dua nama lain, yaitu “paru-paru dunia” karena menghasilkan 30% dari seluruh oksigen di Bumi, dan ”neraka hijau” karena setiap tahun sungainya meluap.
Dilansir dari The Independent, para peneliti memperingatkan, hampir setengah area hutan hujan tropis terbesar di dunia ini, berada pada titik krisis. Area ini berisiko mengering secara permanen jika jumlah emisi karbon global tidak berkurang.
BACA JUGA: 4 Dampak Buruk Perubahan Iklim Dunia
Para ilmuwan dari Stockholm Resilience Centre, lembaga penelitian independen yang bergerak pada isu lingkungan, menggunakan model matematika untuk menguji bagaimana kenaikan suhu yang disebabkan oleh perubahan iklim dapat memengaruhi hutan hujan tropis di Bumi.
“Sekitar 40% wilayah Amazon, dengan curah hujan seperti saat ini, dapat berubah menjadi sabana,” kata Arie Staal, pemimpin studi.
Sabana sendiri merupakan ekosistem yang ditandai dengan padang rumput dan kurangnya tutupan pohon. Ia cenderung bertahan pada daerah beriklim sedang dengan curah hujan rendah—kebalikan dari hutan hujan.
Saat ini, peningkatan emisi gfas rumah kaca telah menyebabkan penurunan jumlah curah hujan di Amazon. Tren ini diperkirakan akan memburuk, mengingat Amerika Selatan semakin menghangat akibat perubahan iklim.
BACA JUGA: Ilmuwan Prediksi Bumi Bakal Kembali ke Era ‘Hothouse’
“Kami sadar bahwa hutan hujan di seluruh benua sangat sensitif terhadap perubahan global dan dapat kehilangan kemampuannya untuk beradaptasi. Jika pohon-pohon hilang, proses pemulihan hutan memerlukan waktu hingga beberapa dekade untuk kembali seperti semula. Dan mengingat hutan hujan menjadi tempat tinggal bagi banyak satwa, maka mereka juga terancam punah,” ungkap Ingo Fetzer, peneliti dari SRC.
Selain menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati, hutan hujan seperti Amazon mampu menyerap karbon dalam jumlah besar sehingga dapat memperlambat perubahan iklim.
Namun sayangnya, pembakaran dan penebangan hutan semakin meningkat dan memperparah kondisinya. []
SUMBER: NATIONAL GEOGRAPHIC