BANDA ACEH—Pengurus Wilayah Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (PW Bakomubin) Provinsi Aceh mengecam pelaku intimidasi terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS). Sebagaimana diketahui, dari akun Instagramnya UAS menyebut menerima intimidasi dan ancaman sehingga membatalkan seluruh agenda ceramah beliau di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Kami mengecam keras intimidasi dan ancaman yang ditujukan kepada UAS. Ancaman dan intimidasi itu menunjukkan bahwa pelakunya adalah orang-orang yang anti Pancasila. Kami mengharapkan pihak keamanan untuk mengusut tuntas masalah ini dan menindak tegas pelakunya sehingga ke depan tidak terulang lagi,“ ujar Teuku Zulkhairi, Sekjend PW Bakomubin Aceh kepada Islampos.com melalui siaran pers, Selasa, (4/9/2018).
Sebab, kata Zulkhairi, Indonesia ini adalah negara yang memiliki hukum. Jika intimidasi dibiarkan, maka kita khawatir ke depan akan semakin merajalela.
BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Batalkan Jadwal Tausiyah di Sejumlah Daerah
Zulkhairi juga menjelaskan, patut dicatat bahwa para ulama memiliki andil yang cukup besar dalam pendirian republik ini. Maka hendaknya siapapun tidak menghalang-halangi dakwah para ulama di Indonesia.
Apalagi, terang Zulkhairi, sejauh pandangan kami dan pengakuan banyak tokoh Indonesia, UAS adalah mubaligh yang dakwah-dakwahnya menyeru kepada persatuan ummat. Dakwahnya sangat tawashuth (moderat) dimana setiap kali beliau ceramah dihadiri oleh umat Islam dari lintas organisasi keagamaan.
“Maka sama sekali tidak ada alasan bagi siapapun untuk melarang ceramah beliau, dan apalagi sampai mengintimidasi dan mengancam. Mengancam dan mengintimidasi UAS sama saja dengan mengancam dan mengintimidasi seluruh mubaligh yang ada di Indonesia. Kami sepenuhnya mendukung dakwah UAS, “ tambah Zulkhairi.
Oleh sebab itu, sekali lagi kami memohon kepada pihak keamanan untuk mengusut tuntas intimidasi dan ancaman yang menimpa UAS. Dalam kondisi seperti ini, kami juga mengajak seluruh elemen umat Islam agar bersatu mendukung dan membela UAS.
“Kita jangan meninggalkan UAS sendiri. Sebab, UAS selama ini telah menjadi representasi dakwah yang washatiyah, yang menyejukkan dan mempersatukan ummat. Kepada UAS kami juga memohon agar tetap semangat dalam berdakwah dan tidak surut meskipun tantangan-tantangan terus menerpa. Sebab, adanya tantangan itulah menunjukkan bahwa jalan dakwah UAS sesuai dengan tabiat dakwah Islam yang tidak pernah selalu mulus, “ pungkas Zulkhairi. []