SURIAH–Militer Turki dilaporkan telah membalas dendam usai empat tentaranya tewas ditembaki pasukan rezim Suriah di Idlib, Suriah, Senin (3/2/2020). Menurut laporan sekitar 30 hingga 35 tentara rezim Suriah tewas setelah Turki meluncurkan serangan dengan jet tempur F-16. Angka kematian tentara Presiden Suriah Bashar al-Assad itu disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Aksi saling serang di Idlib ini pecah ketika upaya untuk menciptakan gencatan senjata telah gagal beberapa kali. Erdogan mengatakan operasi militer Ankara sedang berlangsung di Idlib untuk mengekspresikan tekad guna mencegah serangan rezim Assad yang tak henti-hentinya di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Turki, Tempat Lahir Bebagai Bahasa di Dunia
“Mereka yang menguji tekad Turki mengenai Idlib Suriah dengan serangan berbahaya seperti itu akan menyadari kesalahan mereka,” kata Erdogan kepada wartawan sebelum keberangkatannya ke Ukraina. Dia mencatat bahwa jet tempur F-16 dan meriam Turki terus melakukan serangan terhadap target pasukan rezim Suriah di Idlib. “Kami menargetkan sekitar 40 tempat,” kata presiden Erdogan, seperti dikutip Daily Sabah
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Turki mengonfirmasi empat tentara Ankara tewas dan sembilan lainnya luka-luka, salah satunya luka serius, dalam penembakan oleh pasukan rezim Assad di wilayah Idlib, Senin (3/2/2020).
Menurut kementerian itu, pasukan Ankara membalas serangan dan menghancurkan target di wilayah Idlib. Kementerian mengklaim pasukan Suriah nekat mengumbar tembakan meskipun telah diberitahu posisi pasukan Turki sebelumnya.
BACA JUGA: Benteng Raja Namrud, Saksi Sejarah sejak Masa Ibrahim sampai Perang Suriah-Israel
Pasukan Ankara diserang hanya sehari setelah tiga konvoi besar militernya memasuki wilayah Suriah dari perbatasan Kafrlosin, Ahad atau dua hari setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan menuduh Rusia, sekutu rezim Suriah, melanggar untuk meredam pertempuran di Idlib. []
SUMBER: DAILY SABAH