SEORANG Muslimah Inggris mendapatkan perkataan buruk dari seorang laki-laki non-Muslim, saat ia membawa bayinya ke taman kota.
Kesal dengan perlakuan itu, perempuan tersebut melaporkan kejadian itu kepada suaminya, Ahmad, yang bekerja menjadi seorang dokter, untuk segera datang dan menyelesaikan permasalahan ini.
Setelah mereka mengetahui mobil laki-laki yang mengatakan ucapan kebencian itu. Lantas pasangan suami istri itu memutuskan untuk membuat sebuah surat. Ahmad menuliskan nomor telpon mereka, meski ia pesimis jika pelaku akan menghubungi mereka.
Dear Sir,
My wife was taking our baby for a walk to the park. Forgive me if this is a case of mistaken identity, but I am pretty sure you are the man that confronted her with verbal abuse. We are both residents of Zenith Close and I want to say we forgive you for your hateful and unkind speech. For your information, at the time of your actions I was busy at work helping people as an A&E doctor. I had to cut my shift short to attend to my wife who was upset at this situation.
I understand that your anger may be a human reaction, however as a society we must strive to be better than those who want to spread hatred and evil. Happy to speak to you more.
Regards, Ahmed.
Setelah satu jam Ahmad dan Istri menyimpan surat di mobil pelaku, tak disangka laki-laki itu menelpon dan akan menemui mereka. Lantas, Ahmad menyetujuinya dengan hati senang. Akhirnya, laki-laki itu datang dan memberikan sekotak coklat untuk istrinya.
“Happy ending! Within an hour of me placing the letter, the gentleman phoned me and even came to my flat and gave my wife a generous box of chocolates, truly regretful over the whole encounter! May God bless this man.” said Ahmed.