PALESTINA–Militer penjajah Israel mengakui sebanyak 360 granat berpeluncur roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza sejak Selasa (11/11/2019) pagi.
Ratusan roket menargetkan wilayah Israel setelah tentara Israel melancarkan serangkaian agresi ke Jalur Gaza pada Selasa pagi, yang dimulai dengan pembunuhan pemimpin di Brigade al-Quds, sayap militer Jihad Islam, Bahaa Abul Atta.
BACA JUGA: Situasi Gaza Memanas, Pembangunan RS Indonesia Tetap Berjalan
Militer penjajah Israel mengatakan bahwa pihaknya “telah memantau sedikitnya 360 roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel sejak Selasa pagi.” Militer Israel mengklaim berhasil menghalau sebagian roket-roket tersebut dengan sistem pertahana anti rudal Kubah Besi (Iron Dome). Menurut militer Israel, 60% roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, yang tidak berhasil dihalau, jatuh di area terbuka.
BACA JUGA: Israel Bombardir Gaza, 7 Tewas dan 30 Orang Palestina Luka-luka
Sejak pembunuhan pemimpin Brigade Al-Quds Bahaa Abul Atta pada Selasa pagi, sirene peringatan berbunyi tanpa henti di kota-kota dan komunitas Israel di wilayah tengah dan selatan Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948.
Selain di blok-blok pemukiman ilegal Yahudi di pinggiran Jalur Gaza, sirene peringatan juga terdengar di kota-kota Israel seperti Ashkelon dan Ashdod, setelah sebelumnya serangan roket perlawanan menjangkau kota-kota Israel yang lebih jauh seperti Tel Aviv. []
SUMBER: PALINFO