ADA pepatah mengatakan bahwa, “Lidah bisa lebih tajam daripada pedang.” Maksud dari kalimat tersebut adalah apabila lidah digunakan untuk membicarakan hal yang tidak berguna. Banyak dosa yang bersumber dari lidah, salah satunya adalah fitnah. Karena itulah, ada banyak bahaya pada fitnah. dan Ada banyak balasan bagi orang yang melakukan fitnah.
Fitnah dapat menyebabkan kerusakan besar di muka bumi hingga terjadinya perpecahan sesama umat Islam. Sebab, perkataan bohong dari fitnah dapat merugikan orang lain.
Selain itu, bahaya fitnah bagi seseorang dapat menyebabkan keresahan, kesengsaraan, memecahkan tali silaturahmi, merugikan, mencelakai orang lain, bahkan masuk neraka dengan azab yang cukup pedih.
وَٱقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَٱلْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ ٱلْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَٰتِلُوهُمْ عِندَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَٰتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِن قَٰتَلُوكُمْ فَٱقْتُلُوهُمْ ۗ كَذَٰلِكَ جَزَآءُ ٱلْكَٰفِرِينَ
Artinya: “Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.”
BACA JUGA : Fitnah Kubur Itu Mengerikan, Berlindunglah kepada Allah!
1. Balasan bagi Orang yang Melakukan Fitnah: Susah untuk dipercaya
Allah berfirman,
وَالَّذِيۡنَ يَرۡمُوۡنَ الۡمُحۡصَنٰتِ ثُمَّ لَمۡ يَاۡتُوۡا بِاَرۡبَعَةِ شُهَدَآءَ فَاجۡلِدُوۡهُمۡ ثَمٰنِيۡنَ جَلۡدَةً وَّلَا تَقۡبَلُوۡا لَهُمۡ شَهَادَةً اَبَدًا ۚ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡفٰسِقُوۡنَ
“Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. an-Nur: 4).
Ayat tersebut menjelaskan, apabila ada seseorang yang memfitnah seorang muslim berzina tanpa adanya bukti dari empat orang saksi, maka hukuman bagi penyebar fitnah adalah cambukan sebanyak 80 kali dan orang tersebut digolongkan sebagai orang yang fasik, yang mana kesaksian orang tersebut tidak akan diterima selamanya.
2. Balasan bagi Orang yang Melakukan Fitnah: Sulit untuk masuk surga kelak
Orang-orang yang menyebarkan fitnah tidak akan masuk surga. Rasulullah bersabda, “Tidak masuk surga orang yang suka menyebarkan fitnah,” (HR.Bukhari dan Muslim).
Sebagaimana bersaudara, maka kita sesama muslim hendaknya mempererat tali persaudaraan dan bukan malah sebaliknya. Ini menjadi bukti bahwa fitnah adalah suatu perbuatan yang sangat keji.
3. Balasan bagi Orang yang Melakukan Fitnah: Dijerumuskan dalam neraka
BACA JUGA : 4 Fitnah yang Disebutkan dalam QS Al Kahfi
Surga haram bagi mereka yang suka memfitnah, maka sudah pasti penyebar fitnah ini akan menjadi penguhuni nereka.
Jika orang lain percaya dengan fitnah yang disebarkan, maka itu akan menjadi dosa jariyah bagi si pemfitnah. Dan jika tidak segera bertaubat, maka nerakalah yang pantas untuknya. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
اِنَّمَا الۡمُؤۡمِنُوۡنَ اِخۡوَةٌ فَاَصۡلِحُوۡا بَيۡنَ اَخَوَيۡكُمۡ ۚوَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُوۡنَ
“Sesungguhnya orang yang beriman itu adalah bersaudara, maka damaikan antara dua saudara kamu (yang bertelingkah) itu, bertaqwalah kamu kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al Hujurat: 10).
Inilah 3 ganjaran bagi orang yang melakukan fitnah. Hal ini menunjukkan bahwa fitnah adalah suatu perbuatan yang sangat dilarang untuk dilakukan. Semoga kita semua terbebas dari bahaya fitnah ataupun perbuatan fitnah itu sendiri. []