DELI SERDANG—Gilang Tama Alfarizi, seorang balita berusia empat tahun di Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) sudah tertidur selama 21 hari dan tidak bangun-bangun.
Kondisi Gilang yang hingga kini masih tertidur itu membuat panik keluarga, padahal tenaga medis menyatakan balita anak pertama dari pasangan Sandi Syahputra dan Prili Mahdania tersebut dalam kondisi sehat.
Kedua orang tua Gilang yang tinggal di Jalan Mesjid, Gang Rukun, Desa Sekip, Lubukpakam, khawatir dengan kondisi yang dialami putranya. Mereka berharap kalau putra mereka dapat kembali lincah seperti sedia kala.
Ibunda Gilang, Prili Mahdania mengungkapkan, sebelumnya tidak nampak ada keanehan pada Gilang yang sama seperti bocah lain seusianya. Gilang tetap senang bermain dengan lincah dan gembira.
Keanehan terjadi pada Ahad, 26 November 2018 lalu. Selepas nonton tv, gilang tidur seperti biasa dan esok harinya gilang terus mengantuk walau sudah dibangunkan pada sore harinya.
Memasuki hari ketiga, lanjut Prili, Gilang terus tidur dan susah membuka kedua matanya. Meskipun demikian, Gilang masih bisa diajak bicara.
Khawatir terjadi sesuatu, Prili lalu membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang untuk diperiksa.
Setelah empat belas hari rawat inap dan tidak adak perkembangan, pihak medis RSUD Deliserdang merujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUDP) Adam Malik Medan untuk di periksa lebih lanjut. Namun karena tidak di temukan penyebab penyakitnya, Gilang akhirnya dibawa pulang untuk dirawat di rumah.
“Tapi, dari pemeriksaan dokter di RSUP Adam Malik, tidak di temukan adanya kelainan di tubuh Gilang. Dokter lalu menganjurkan untuk dirawat di rumah,” tutur Prili, Ahad (16/12/2018).
Saat ini, Gilang masih dirawat di rumah dengan didukung peralatan medis seperti oksigen dan cairan infus. Kedua orang tua Gilang berharap anaknya dapat segera sembuh dari penyakit yang belum diketahui tersebut. []
SUMBER: INEWS