TANGERANG—Dewandono Prasetyo Nugroho, Branch Communications Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti kekeliruan pembayaran parkir Rp. 13 ribu dengan denda 200 ribu yang viral di lini masa media sosial.
“Kami datang ke rumah yang bersangkutan di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, siang tadi. Tujuannya meminta maaf dan mengembalikan uang denda yang sempat terbayarkan,” ujar Prasetyo Rabu, (20/12/2017).
Prasetyo menyatakan kekeliruan tersebut telah diselesaikan dengan baik. “Intinya masalah ini sudah selesai secara baik-baik,” kata Prasetyo.
Pemilik kendaraan bernomor polisi B-1469-BRH mengaku memencet tombol darurat untuk memanggil petugas ketika tiket parkir tidak kunjung keluar saat ia masuk ke area Terminal I pada Senin, (18/12/2017) lalu.
“Dia sudah tekan tombol beberapa kali, tapi petugas tidak datang datang,” kata Prasetyo. Karena saat itu, palang parkir sudah terbuka, pengunjung Bandara itu menganggap hal tersebut sama dengan proses pembayaran uang elektronik di jalan tol.
“Pemilik kendaraan itu menggunakan kartu non tunai dan menanggapi transaksi seperti di jalan tol,” kata Prasetyo.
Mobil tersebut masuk ke Terminal 1 pada Senin, 18 Desember 2017, pukul 13.30.45 WIB, dan keluar pukul 16.22.45. Seharusnya, pengemudi kendaraan tersebut cukup membayar Rp 13 ribu.
Namun, dikarenakan tiket yang tercetak tergulung di dalam mesin, hal itu membuat penumpang tidak mendapatkan tiket, meskipun gate sudah terbuka. Sehingga ketika akan keluar area parkir Bandara, pemilik kendaraan tersebut dikenai sanksi denda kehilangan tiket sebesar Rp 200 ribu.
Setelah kejadian itu, PT Angkasa Pura II dan operator parkir Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura Solusi, melakukan evaluasi.
“Hasil evaluasi kami, mesin tidak rusak, hanya kertasnya yang tergulung dalam dispenser (mesin tiket),” kata Prasetyo.
Hasil evaluasi lainnya, kata Prasetyo, sejumlah petugas parkir di Terminal I pada hari kejadian telah dipindahtugaskan.
“Itu bagian dari sanksi dan pelajaran,” kata Prasetyo.
Kasus ini menjadi viral setelah seorang pengguna parkir di Bandara Soekarno-Hatta mengunggah soal itu di media sosial.
“Waktu ambil karcis parkir dipencet tombol karcisnya, tapi gak keluar karcis parkirnya tetapi pintu palang terbuka, mohon jangan langsung masuk, karena akan ada denda yg cukup besar…,” kata seorang pengguna media sosial yang temannya menjadi korban kekeliruan dalam pembayaran. []
Sumber: Tempo