AKSI sekelompok pemuda yang membangunkan sahur di tengah makam di sebuah pemakaman umum yang tidak diketahui lokasi pastinya menggegerkan publik.
Sambil berteriak, mereka menabuh alat-alat seperti ember, kendang dan alat perkusi lainnya hingga menimbulkan suara riuh di area pemakaman.
Kecaman pun datang dari warganet selepas video para pemuda ini viral di media sosial. Namun, kekinian sekelompok pemuda tersebut tampak tertunduk menyesali perbuatan yang telah mereka lakukan.
BACA JUGA: Aksi Pemuda Cekik Leher Polisi di Jalanan Viral, Ini Penyebabnya
Hal itu ditunjukkan lewat unggahan video akun @fakta.indo, Ahad (26/4/2020).
Dalam video tersebut, seorang laki-laki yang mengaku sebagai ketua RT setempat, duduk di antara sekelompok pemuda yang terlihat menundukkan kepala.
Ia mengatakan ingin memberikan klarifikasi terkait video viral aksi pemuda yang membangunkan sahur di tengah makam. Dia mengaku telah menasihati sekelompok pemuda pelaku aksi tidak terpuji tersebut.
“Saya selaku Ketua RT membuat video untuk mengklarifikasi permohonan maaf atas terjadinya video viral yang telah membagunkan sahur di makam muslim. Dengan ini, saya selaku RT telah menasihati mereka,” ucap laki-laki itu.
Selepas menasihati, Pak RT pun menyampaikan bahwa sekelompok pemuda telah menyesali perbuatan mereka dan mengaku khilaf.
BACA JUGA: Pemuda Bangunkan Sahur Pakai Drum Tepat di Depan Rumah Warga, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Aksi membagunkan sahur yang mereka lakukan, semata-mata hanya ingin mencari perhatian dari khalayak, namun justru menuai cibiran dari kalangan warganet.
“Memang dari unsur pembuatan video itu, mereka mengaku khilaf. Pada dasarnya mereka ingin viral, tapi ternyata mendapat hujatan di media sosial. Video ini saya buat untuk mengklarifikasi permohoan maaf,” kata RT, memungkasi. []