YERUSALEM—Aparat Israel menangkap enam warga Palestina di Al Quds atau Yerusalem karena berkeliling di jalan untuk membangunkan penduduk muslim untuk sahur.
Membangunkan sahur atau ‘Musaharati’ sudah menjadi tradisi Ramadan bagi umat Islam Palestina dan di seluruh dunia.
“Ada ribuan orang di kawasan ini yang ingin tradisi itu tetap berlangsung dibanding 10 orang yang menentang,” kata Muhammad Hajiji, salah satu warga yang ditangkap.
Hajiji juga menjelaskan tentang denda yang dibebankan padanya karena melakukan Musaharati.
“Membangunkan sahur ini hanya berlangsung 20 menit atau malah hanya beberapa detik di depan rumah mereka. Saya dibilang akan didenda USD 126 (Rp 1,7 juta) kalau melakukannya sekali, kedua kali didenda USD 281 (Rp 3,8 juta) dan setelah itu USD 281,” kata dia.
Aparat Israel berdalih bahwa mereka sudah bertindak sesuai keluhan warga yang terganggu dengan ‘suara ribut’ dan mengatakan tradisi itu adalah ‘agresi’.
Ini adalah kali pertama tradisi membangunkan sahur  yang berujung penamgkapan warga Palestina di Yerusalem. []
SUMBER: PRESS TV | EN.RASANEWS.IR