JAKARTA—Bank Dunia merilis Indeks Modal Manusia (Human Capital Index/HCI), Kamis (11/10/2018) di acara pertemuan tahunan para negara anggota Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) 2018 di Nusa Dua, Bali.
Dalam rilis tersebut, Indonesia menempati peringkat 87 dari 187 negara di dunia. Menurut Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, Indonesia memperoleh nilai 0,55 dari 1,0. Artinya, hanya sekitar 55 persen anak berusia hingga 20 tahun di Indonesia yang mendapatkan pendidikan dan kesehatan maksimal.
BACA JUGA: Direktur IMF Sebut Ekonomi Indonesia Kuat, Tak Perlu Pinjaman
“Intinya, di masa depan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hanya (disumbang dari) 55 persen dari yang seharusnya bisa dicapai bila seluruh anak mendapat peningkatan kesehatan dan pendidikan,” ujar Jim Yong Kim di Bali, Kamis (11/10/2018).
Bank dunia mencatat, Indonesia telah berhasil membuat angka kemiskinan berkurang lebih dari setengah dalam 18 tahun terakhir, yaitu dari 19,1 persen pada 2000 menjadi 9,82 persen pada 2018.
Bank Dunia juga mencatat PDB per kapita Indonesia meningkat dari US$785 pada 2000 menjadi lebih dari US$3.800 pada 2018.
Di sisi lain, Indonesia masih belum bisa mencapai potensi tertinggi dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya karena beberapa program pemerintah masih ada yang belum maksimal. Padahal, anggaran yang dikeluarkan untuk investasi pembangunan SDM terbilang besar.
BACA JUGA: IMF: Kami Kira Indonesia Pilihan Terbaik, Ternyata banyak Terjadi Bencana
“Berdasarkan ketentuan hukum Indonesia, pemerintah mengalokasikan 20 persen anggaran untuk pendidikan. Itu jumlah yang tinggi, tapi tampaknya hasil yang dicapai belum sesuai dengan yang telah dibelanjakan,” ungkap Jim Yong Kim.
Bank Dunia pun menyarankan pemerintah untuk memaksimalkan kucuran dana untuk program investasi SDM, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, hingga jaminan sosial. Menurutnya, ketiga hal itu tak hanya bisa membangun kualitas SDM, tetapi juga bisa ikut menurunkan angka kemiskinan.
Kendati posisi Indonesia dalam HCI saat ini berada di peringkat pertengahan, namun diantara negara-negara tetangganya, Indonesia masih tertinggal.
Diketahui, Singapura berada di peringkat 1, Malaysia peringkat 55, Vietnam ke-48, dan Thailand ke-65. Sedangkan Indonesia ada di peringkat ke-87. []
SUMBER: CNN