DARA’A- Kelompok oposisi yang berada di provinsi Dara’a Selatan membantah laporan Rusia mengenai pembukaan segera untuk penyeberangan perbatasan Nasib dengan Yordania dan kesepakatan pertukaran tahanan.
Dilansir Zaman Wasl, Komandan oposisi mengatakan, “Perbatasan Nasib tidak akan dibuka kecuali Rusia memenuhi tuntutan pihak oposisi yaitu tidak memberikan bantuan apapun kepada Assad.
Perbatasan Nasib atau yang dikenal sebagai Jaber di sisi Yordania, terletak di provinsi Dara’a Selatan, Suriah. Perbatsan tersebut berada di bawah kendali pasukan oposisi sejak bulan April 2015.
Pada bulan Agustus lalu, 23 pasukan oposisi gugur dan puluhan lainnya luka-luka terkena ledakan bom yang diletakkan di dekat perbatasan Nasib.
Revolusi Suriah mulai meletus di provinsi Dara’a pada bulan Maret 2011, dimana saat itu masyarakat menuntut pengusiran Bashar al-Assad.
Sejak saat itu, revolusi berubah menjadi perang habis-habisan yang bahkan menarik kekuatan internasional dan mengakibatkan lebih dari 470.000 jiwa tewas.