RIYADH—Raja Arab Salman bin Abdulaziz al-Saud memerintahkan transfer dana sebesar US$ 2 miliar atau setara Rp 28,5 triliun, ke bank sentral Yaman guna membantu perekonomian negera tersebut yang tengah terpuruk, Rabu, (17/1/2018).
“Ini bukan pinjaman, ini deposit dan pemerintah Yaman yang sah tidak akan mengembalikannya,” jelas seorang sumber yang dekat dengan pemerintah Saudi.
Bantuan dana itu diberikan untuk menyelamatkan mata uang Yaman, riyal, yang hampir ambruk serta memulihkan situasi ekonomi yang buruk akibat perang saudara sejak tahun 2015. Dana bailout yang dikirim Saudi itu diharapkan dapat mendorong perbaikan finansial dan ekonomi Yaman.
Intruksi Raja Salman untuk mentransfer dana ke Yaman, dilakukan sehari setelah Perdana Menteri Yaman mengajukan permohonan bantuan pendanaan untuk menaikkan nilai mata uang riyal. Bantuan tersebut juga diperuntukan untuk membantu mengatasi kelaparan parah akibat perang saudara.
Akibat perang saudara yang sudah berlangsung 3 tahun, nilai riyal Yaman turun drastis lebih dari setengah nilai sebelum perang pecah terhadap dollar Amerika Serikat.
Akibatnya, rakyat Yaman tidak sanggup membeli kebutuhan mendasar mereka karena nilai mata uang yang sangat rendah.
Selain bantuan dana, Saudi memastikan dukungannya terhadap pemerintah Yaman dan akan melanjutkan pengiriman bantuan untuk memperbaharui keamanan dan stabilitas di Yaman.
Perang saudara pecah di Yaman tiga tahun lalu antara pasukan pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi dengan milisi Houthi. Milisi ini menguasai Sanaa dan memaksa pemerintah Yaman menjadi pemerintahan eksil. []
Sumber: Reuters