TURKI–Berupaya bantu masyarakat yang terdampak wabah Covid-19, dua masjid di Turki menyulap rak sepatu menjadi rak makanan bagi mereka yang membutuhkan. Program bantuan ini disebut ‘Berikan Jika Bisa dan Ambil Jika Butuh’ dan telah dimulai di Provinsi Konya oleh Mevlader Foundation, Kantor Mufti Provinsi, dan Kantor Mufti Distrik Selcuklu.
Dua masjid yang melakukan program ini ialah Masjid Adnan Menderes dan Yildirim Beyazit di distrik Selcuklu. Pintu kedua masjid terbuka lebar bagi warga yang memang membutuhkan bantuan makanan.
“Meski masjid-masjid kami terbuka untuk beribadah, tetapi tetap ditutup untuk sholat berjamaah,” kata Mufti Provinsi, Ahmet Pocanoglu, Kamis (30/4/2020).
BACA JUGA: Halaman Parkir Masjid di Birmingham Diubah Jadi Kamar Mayat Jenazah Covid-19
Pocanoglu menambahkan, ia bekerja untuk mengubah masjid-masjid lain di kota agar juga menjadi pasar amal. Dia mengimbau kepada orang-orang agar memberikan sumbangan untuk membantu lapisan masyarakat yang membutuhkan bantuan selama bulan suci Ramadhan.
Mufti Distrik Selcuklu, Nusret Karabiber mengatakan, uang tunai dan bantuan makanan saat ini sedang dalam proses pengiriman. Mereka mengunjungi 2.000 keluarga untuk mendistribusikan paket makanan dan total dana senilai 700 ribu lira Turki atau setara sekitar Rp 1,5 miliar.
Sekretaris pers Yayasan Mevlader, Maziyetullah Kulu Oguz mengatakan, langkah ini bertujuan memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Dia juga ingin jumlah masjid yang menawarkan layanan bantuan ini bertambah, tentu dengan uluran tangan para dermawan.
BACA JUGA: Masjid di India Bagikan Makanan Gratis kepada 800 Buruh Terdampak Karantina Wilayah
Program layanan bantuan serupa juga dioperasikan di masjid Istanbul pada awal bulan ini. Masjid membuka pintunya bagi mereka yang membutuhkan makanan dan produk-produk pembersih dasar.
“Kami ingin kebajikan ini menyebar ke seluruh provinsi,” tambah Oguz.
Pandemi Covid-19 telah membuat jutaan warga di berbagai negara terkunci oleh pembatasan wilayah atau Lockdown. Turki sendiri terkena dampak pandemi. Tercatat 2.992 kematian akibat Covid-19 di negara tersebut. []
SUMBER: ANADOULU AGENCY