YANGON – Myanmar dilaporkan telah menolak semua bantuan yang diberikan PBB dan akan dikirimkan menuju rohingya. Alasan Myanmar menolak bantuan dari seluruh badan PBB itu dikarenakan masalah keamanan.
Penolakan ini dibenarkan oleh perwakilan PBB di Myanmar. Perwakilan PBB mengatakan, mereka telah meminta izin kepada pemerintah Myanmar, namun hal itu ditolak dengan alasan situasi keamanan yang masih belum kondusif.
“Situasi keamanan dan pembatasan kunjungan lapangan pemerintah membuat kami tidak dapat memberikan bantuan. PBB berada dalam kontak dekat dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa operasi kemanusiaan dapat dilanjutkan sesegera mungkin,” kata perwakilan PBB, seperti dilansir Sputnik pada Senin (4/9/2017) kemarin.
Sementara itu, ditengah kekerasan yang terus meningkat di Rakhine, dunia internasional terus memberikan tekanan kepada pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi.
Menteri Luar Negeri Inggris Borish Johnson, sebelumnya juga mengirim pesan kepada Suu Kyi yang dianggap sebagai ikon demokrasi Myanmar.
“Aung San Suu Kyi benar dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di zaman ini, namun perlakuannya terhadap Rohingya sangat menodai reputasi peraih nobel perdamaian tersebut,” pungkasnya.[]