Pelajari Islam dan Al-quran dengan Tulus
SAAT sedang sendiri, Heinz mengaku selalu membaca dan menghafal Al-quran. Dia juga mengatakan bahwa ketika ia masih remaja, dengan kondisi semua anggota keluarganya Muslim, tetapi Islam tidak selalu dipraktekkan dengan benar di sini.
Meskipun begitu, Heinz merasa ada sesuatu di dalam hatinya yang selalu menariknya ke arah Allah SWT dan Islam. Jika ia menemukan kesulitan atau memiliki masalah, ia akan berdoa dan mencurahkan semua isi hatinya kepada Allah SWT. Dia menyatakan,”Saya belajar untuk menyerahkan diri kepada Allah”.
Heinz percaya bahwa umat Islam harus tulus kepada Allah SWT dan membaca Al-quran setiap hari. Hal ini adalah yang membantunya dalam melewati masa remaja yang sulit.
Jadilah Diri Sendiri Untuk Islam
Heinz melihat bahwa saat ia menjadi lebih kuat, orang merubah persepsi mereka tentang dia dan mulai menghormatinya.
Dia mengatakan bahwa jika seseorang bertindak malu-malu, merasa malu dan berperilaku meminta maaf, orang akan menempatkan dia ke satu sisi. Tetapi jika ia tidak benar-benar peduli tentang apa yang dipikirkan orang, karena ia tahu bahwa kebenaran ada bersamanya, orang-orang akan menghormatinya karena keyakinannya.
Heinz mengatakan, “Orang-orang menghormati suatu karakter. Orang akan menghormati Anda, jika Anda menjadi diri sendiri”.
Ia percaya bahwa kita tidak berutang apa pun untuk teman-teman kita atau kelompok kita, dan kita harus menjadi diri kita sendiri. Dia menyarankan kepada orang yang baru menjadi muslim untuk tidak mencoba menjadi seperti orang lain.
Islam Membuat Kita Menjadi Dewasa
Heinz sekarang berusia dua puluh tiga tahun dan percaya bahwa secara umum di Barat, orang seusianya berjuang dalam hal tanggung jawab dan mereka mengetahui apa yang diharapkan sebagai orang dewasa. Dia menemukan bahwa mereka tidak yakin pada dirinya sendiri, karena mereka tidak termasuk pada budaya tertentu, atau budaya mereka mendorong mereka untuk menyerah pada dunia ini yang penuh dengan keributan dan perselisihan.
Heinz mengatakan bahwa ketika ia berusia tujuh belas tahun dan memutuskan untuk belajar mengenai Islam dengan benar, ini membantunya untuk tumbuh, karena Islam memberinya aturan pelaksana yang benar. Dia mengikuti aturan tersebut dan mencoba untuk memahami perannya sebagai manusia.
Perlahan-lahan Heinz mengetahui bahwa dia memiliki tanggung jawab, dan pada akhirnya dia akan menjadi dewasa, orang yang lebih baik, lebih perhatian, dan sadar terhadap orang lain. Dia mengatakan bahwa tanpa Islam ia akan hilang.
Heinz berterima kasih kepada Allah SWT, karena telah membawanya sejauh ini. Dengan Islam, seseorang dapat berdiri di antara rekan-rekannya, karena Islam membuat seseorang menjadi dewasa.
Berpegang pada Ajaran Allah SWT
Dia mengatakan,”Mendapatkan pengetahuan tentang Islam di dunia sekarang ini sangat penting, karena kita tidak bisa lepas dari godaan setan. Setan ingin menjauhkan diri kita dari ajaran islam yang seharusnya”.
“Orang yang baru menjadi Muslim selalu ingin mendapatkan jalan yang benar, untuk menjaga diri agar tetap menjadi baik, karena seseorang terkadang terbawa oleh kelompoknya. Jika orang di sekitar Anda membawa Anda ke bawah, Anda harus memotong hubungan dengannya,” terang Heinz.
Heinz melihat bahwa, saat dirinya berada di Mesir, dia melihat bagaimana Muslim hidup dengan komunitas universal dan dia merasa bahwa dirinya termasuk ke dalam komunitas universal tersebut. Terlepas dari pengetahuan tentang bahasa Arab dan Islam yang ia peroleh, Mesir juga membantu dirinya untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana menjadi seorang Muslim dalam kehidupan sehari-hari.
Dia mengatakan bahwa kita harus membaca Al-quran secara teratur dan meminta Allah SWT untuk membantu kita dalam memahami isinya dengan benar. Setiap orang harus mencari tahu apa yang terjadi di daerah mereka dengan menghadiri dan menghabiskan waktu di masjid. Orang juga dapat pergi ke situs Islam dan terlibat dalam komunitas di sekitar mereka.
Melihat ke masa depan, Heinz mengatakan bahwa ia hanya membuat permohonan dan harapan. Dia mengatakan,”Saya lebih sabar sekarang, karena pengalaman yang saya punya. saya mendapatkan banyak stabilitas setelah mengetahui kisah tentang Nabi Muhammad SAW dan Sahabatnya”.
Dia melihat bahwa cara terbaik untuk menjadi seorang pria dan cara terbaik untuk menjadi seorang perempuan adalah dengan hidup sesuai dengan ajaran yang berasal dari Allah SWT. []
HABIS
REDAKTUR: ARI ASYARI | SUMBER: ONSISLAM