JAKARTA—Posko Pemantauan UNBK Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) kembali menerima sejumlah pengaduan tentang persiapan pelaksanaan UNBK SMA tahun 2018 yang berlangsung mulai 9 April kemarin.
Selain melaksanakan pemantauan UNBK SMK pada minggu lalu, FSGI dan jaringannya di seluruh daerah juga terus melakukan pantauan persiapan pelaksanaan UNBK SMA/MA yang akan berlangsung pada 9-12 April 2018.
“Bahkan, diprediksi SMA/MA akan berpotensi mengalami kendala teknis, mengingat jumlah peserta dan sekolahnya lebih banyak dibandingkan SMK,” ujar Sekjen FSGI Heru Purnomo kepada Islampos.com di Jakarta Selasa (10/4).
Dari pantauan FSGI dan jaringannya, persiapan UNBK SMA baik di Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tengara Barat, dan Bengkulu. Secara umum persiapan sudah baik, namun masih diwarnai kesulitan sinkronisasi karena kesiapan teknisi yang kurang memadai khususnya di MA, salah satunya kekurangan jumlah komputer.
Hal ini, kata Heru mengakibatkan sekolah harus pinjam ke pihak-pihak lain, dan biaya tambahan yang lebih besar dibandingkan jika UN berbasis kertas, apalagi sebagian besar melakukan UNBK dalam 3 sesi walaupun ada yang 1 sesi seperti sekolah swasta di Jakarta. []
REPORTER: RHIO